PKS kumpulkan bakal calon kepala daerah untuk ikrar pemenangan

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumpulkan para bakal calon Kepala Daerah yang diusung atau didukung dalam Pilkada Serentak. Para Calon Kepala Daerah ini akan mengikuti kegiatan Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah di hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).

Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPP PKS Chairul Anwar mengatakan bahwa partainya sudah melakukan proses yang sangat panjang untuk menentukan setiap pasangan calon Kepala Daerah, baik itu di tingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota.

"Kesiapan ini tentunya kita buktikan dengan 116 SK DPP PKS yang telah kami keluarkan kepada sejumlah pasangan Calon Kepala Daerah," kata Chairul di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).

Menurut dia, kegiatan Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah yang dilakukan oleh PKS untuk menyamarkan platform dan meraih target kemenangan 60 persen di Pilkada 2018 yang digelar secara serentak.

"Dengan kemenangan ini diharapkan dapat memberi kontribusi besar bagi kebijakan publik yang berpihak kepada kemaslahatan umat, bangsa dan negara," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa mengatakan bahwa Ikrar Pemenangan ini akan dihadiri oleh sembilan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, 45 pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dan 16 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2018.

"Seluruh calon kepala daerah yang diusung PKS akan mendengarkan arahan dari Presiden PKS Sohibul Iman, menerima SK dukungan, membaca ikrar pemenangan, dan Pakta integritas. Lalu ditutup menyimak arahan dari Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri," ujar Ledia.

Dalam acara ini, turut hadir Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yaitu Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Jawa Barat, Zulkieflimansyah-Siti Rohmi Djalilah di NTB, Isran Noor-Hadi Mulyadi di Kalimantan Timur, Muhammad Kasuba-Majid Husein di Maluku Utara, Syamsuar-Edy Nasution di Riau, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman di Sulawesi Selatan, Said Assagaff-Anderias Rentanubun di Maluku, Lukas Enembe- Klemen Tinal di Papua, dan Asrul-Hugua di Sulawesi Tenggara.