Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengaku tak khawatir elektabilitas calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan menurun karena PKS turut menolak kedatangan timnas Israel pada Piala Dunia U-20. Penolakan terhadap kehadiran timnas Israel menjadi salah satu penyebab FIFA membatalkan event itu di Indonesia.
PKS merupakan bagian dari Koalisi Perubahan bersama dengan Partai Demokrat. Namun, Willy menyebut batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia lebih berdampak kepada partai politik lain.
Willy tak menyebut partai politik mana yang dia maksud."Yang lebih berefek kepada tetangga sebelah lah. Ya kan? Siapa yang teriak paling kencang, secara kelembagaan, secara figur-figur. Artinya enggak ada hubungan," kata Willy kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
Willy melanjutkan, pihaknya masih akan memantau efek dari penolakan timnas Israel hingga Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia.
"Mas Anies tidak ngomong apa-apa. Mas Anies tetap yang paling manis, gitu. Ya yang blunder-blunder itu nanti kita lihatlah efeknya biar kemudian gruduk, gruduk, gruduk, jatuh saja semua," ujar Willy.
Tak hanya itu, menurut Willy, banyaknya tokoh yang blunder membuat elektabilitas dan kredibilitas Anies semakin naik.
"Kadang-kadang bukan orang paling kaya, bukan orang paling ganteng, bukan Ketua Umum Partai, tapi rezeki anak soleh namanya gitu ya," ucap Willy.
Sebelumnya, pengumuman pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 diambil setelah Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar, Rabu, 29 Maret 2023. Erick diutus oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk melakukan pertemuan tersebut.
"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pengumuman FIFA dalam laman resminya.
Setelah mengumumkan pembatalan itu, FIFA juga menyinggung soal kemungkinan sanksi buat Indonesia. "Potensi sanksi terhadap PSSI juga bisa diputuskan pada tahap selanjutnya," tulis mereka.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [yan]
Baca juga:
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Ridwan Kamil: Ambil Hikmahnya
Tangis Pemain Timnas Pecah Setelah Batal Main di Piala Dunia U-20 2023
PKB Yakin Elektabilitas Capres Berubah Usai Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia
Setuju Jokowi, PDIP Minta Tak Mencampuradukkan Politik dengan Sepak Bola
Ganjar Beda Sikap Soal Israel, PDIP Tegaskan Bukan Antitesa Jokowi
Pesan Hasto Buat Timnas U-20: Tidak Ada Pemain Hebat Tanpa Gemblengan Lahir Batin
Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Gibran Minta Maaf ke Ganjar dan Koster
Advertisement
8 Parpol Parlemen Ambil Langkah Hukum jika MK Putuskan Sistem Pemilu Coblos Partai
Sekitar 8 Jam yang laluPDIP Ungkap Golkar, PAN, PKB dan Perindo Prioritas untuk Diajak Koalisi
Sekitar 8 Jam yang laluPPP Usulkan 2 Nama Cawapres Ganjar ke PDIP, Salah Satunya Sandiaga?
Sekitar 9 Jam yang laluJawab Panglima TNI, Mahfud Beri Tips Jaga Netralitas saat Kawal Pejabat Maju Pemilu
Sekitar 9 Jam yang laluKPU Godok Aturan Sumbangan Dana Kampanye dalam Bentuk Uang Elektronik
Sekitar 10 Jam yang laluDi Depan Pemred Media, Jokowi Akui Cawe-Cawe untuk Kepentingan Negara
Sekitar 10 Jam yang laluSandiaga Bakal Bertemu PKS Besok: Masih Dalam Penjajakan
Sekitar 12 Jam yang laluPKB Soroti Motif Denny Indrayana Bocorkan Informasi Sistem Pemilu Coblos Partai
Sekitar 12 Jam yang laluSandiaga Uno Ada di 'Persimpangan', Bingung Pilih PKS atau PPP
Sekitar 12 Jam yang laluTeka Teki 10 Cawapres untuk Ganjar Pranowo
Sekitar 12 Jam yang laluPDIP Balas Kekhawatiran SBY soal 'Chaos' Politik: Pemimpin Tidak Perlu Menakut-nakuti
Sekitar 12 Jam yang laluPDIP Minta Denny Indrayana Tanggung Jawab Ungkap Sumber Info soal Sistem Pemilu
Sekitar 13 Jam yang laluPanglima Yudo Tanya soal Pengamanan Kepala Daerah Maju Pemilu Lagi, Ini Kata Mahfud
Sekitar 13 Jam yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 12 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 14 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 18 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 14 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluLiga 1: Persib Bangga 4 Pemainnya Bela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday Juni 2023
Sekitar 2 Jam yang laluPersis Solo Mulai Bermain Kode Jelang Liga 1 Bergulir, Sinyal Umumkan Empat Pemain Baru?
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami