Merdeka.com - Blusukan ala Mensos Tri Rismaharini menuai pro kontra. Ada yang bilang Risma blusukan menemui tunawisma di Jakarta demi maju Pilgub.

Melihat kerja Risma ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengapresiasi kerjanya sebagai menteri. Mardani justru menunggu Risma untuk blusukan tidak hanya di Jakarta, tetapi di provinsi lain.

"Karena beliau Menteri Sosial untuk seluruh NKRI kita tunggu aksi blusukannya di provinsi atau daerah lain," ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/1).

Mardani menilai ada tiga hal yang perlu dibenahi Risma. Pertama Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bagi masyarakat berhak menerima bantuan sosial.

"Mulai dari kriteria hingga pola updatingnya. Seringkali tidak akurat. Yang mampu dapat bantuan. Yang sangat perlu karena tidak terdaftar, tidak dapat bantuan. Yang meninggal masih ada yang miskin baru karena pandemi tidak masuk," ucapnya.

Kedua, Mardani menyarankan Risma membuat mekanisme evaluasi yang tajam dan berkesinambungan. Selanjutnya, mekanisme penyaluran bantuan secara manusiawi dan efektif. Mardani mengingatkan supaya tidak ada korupsi, serta alat politisasi

"Jangan lagi ada antrian, jangan lagi ada korupsi dan jangan lagi dijadikan alat politisasi. Pastikan semua terkoneksi dengan perbankan. Petugas penyuluh sosial yang dimiliki Kemensos bisa membantu membuatkan rekening bank dan mengajarkan cara untuk dapat uangnya," kata anggota DPR ini.