PKS: Indonesia Butuh Pemimpin Membangun Kolaborasi Kebangsaan
Merdeka.com - Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tulus mencintai rakyatnya. Dia mengibaratkan pemimpin seperti orang tua mencintai anak-anaknya dengan semua karakternya yang berbeda-beda.
"Walaupun ada anak-anak nakal, diberikan sanksi secara proporsional untuk mengembalikan dia kepada jati dirinya menjadi warga negara taat hukum dan aturan serta kesadaran untuk berbuat bagi kepentingan orang banyak," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/8).
Pemimpin yang tulus, dia mengungkapkan, pasti berusaha menyatukan bangsanya, bukan yang membiarkan keterbelahan apalagi yang membangun narasi pecah belah. Untuk mencapai tujuan tersebut, butuh kerjasama dan kolaborasi diantara elemen bangsa.
“Bangsa ini terlalu besar untuk dikelola oleh satu dua kelompok saja. Dan yang demikian mustahil dan mengingkari sejarah bangsa yang merdeka karena persatuan seluruh elemen bangsa,” ujarnya.
”Maka tidak tepat pengembangan narasi paling NKRI atau paling Pancasila, sementara yang lain tidak. Pancasila sendiri adalah ideologi pemersatu dan titik temu kebangsaan dan bukan alat pecah belah,” tambah Salim.
Dia menjelaskan, saat ini masyarakat menghadapi banyak sekali permasalahan, dan semua tidak mungkin terselesaikan dengan mudah. Salah satu solusinya dengan kolaborasi semua pihak.
“Kita bergandengan antara partai politik, pemerintah, TNI, Polri, pengusaha, tokoh-tokoh agama dan komponen bangsa lainnya. Ayo kita bergandengan tangan, tidak ada yang mampu mengubah negeri kita ini ke arah positif kecuali kita sendiri," pungkas Salim.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah
Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok
Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetahui Kapan Pemilu Presiden, Tahapan, dan Para Calon Pemimpinnya
Kapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaGus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya