Merdeka.com - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Hafid Nasir membantah bahwa partainya telah resmi mendukung petahana Mohammad Idris di Pilkada Depok 2020. Menurutnya, pertemuan semalam dengan Idris merupakan silaturahmi biasa.

"Itu sebenarnya cuma sinyal saja, tidak ada rekomendasi pernyataan penyampaian rekomendasi, itu kan cuma jurnal (Depok) saja yang buat heboh, semalam silaturahim saja," kata dia saat dihubungi merdeka.com, Rabu (22/7).

Dia menuturkan, selain PKS, Idris juga sering melakukan kunjungan ke partai lain. Sehingga, pertemuan semalam layaknya Idris sowan ke parpol-parpol.

"Sifatnya kemarin bukan pembacaan rekomendasi, cuman Jurnal Depok yang jadi heboh, biarlah. Tetapi yang jelas kemarin tidak ada pembacaan rekomendasi, silaturahim sama persis seperti Pak Idris melakukan silaturahim kunjungan ke Golkar, Demokrat, Depok Tertata lah, kami PKS kan juga di situ,". ucapnya.

Belum Pastikan Usung Idris

Hafid belum bisa memastikan apakah PKS akan mengusung Mohammad Idris sebagai Wali Kota Depok. Dia menegaskan, nama yang diusulkan ke DPP PKS secara mekanisme partai ialah dirinya sendiri, Imam Budi Hartono dan Farida Rahmayanti.

"Sudah lama kami sampaikan ada nama saya, Pak Imam Budi dan Bu Farida itu kan masih dalam proses, tinggal tunggu. Di sisi lain kan kemarin Pak Idris silaturahim saja, dia juga diundang partai partai lain," kata dia.

"Saya pikir PKS juga berkeinginan juga kan dikunjungi Pak Idris, artinya enggak seheboh yang diberitakan, saya juga bukan baperan," tukas anggota DPRD Kota Depok itu.