PKS dan Demokrat 'Legowo' Bila Anies Tak Pilih Aher atau AHY
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat menyatakan ikhlas atau 'legowo' apabila Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan tidak memilih kader partai mereka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Pilpres 2024 nanti.
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman mengatakan, partainya telah sepakat untuk mengedepankan kemenangan Anies dalam kontestasi pilpres nanti.
"Ya gini kita sepakat penentuan cawapres itu mendongkrak kemenangan," katanya saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11).
PKS menyerahkan sepenuhnya pilihan cawapres kepada Anies asalkan dengan pertimbangan yang rasional. Sehingga dia tak masalah apabila nanti tidak dipasangkan dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan alias Aher.
"Jadi kami berkomitmen siapapun kami yang dipilih oleh capres dengan pertimbangan rasional. Itu kita yakini akan membawa pada kemenangan, saya kira kami di PKS tidak ada masalah," ujarnya.
Senada dengan PKS, Partai Demokrat juga menyatakan keikutsertaan sejauh ini membangun komunikasi dengan Anies sebagai Capres yang diusung Partai NasDem. Tujuannya untuk membawa kemenangan.
"Sama jadi kalau kami ini kan berkumpul untuk semangat perubahan dan perbaikan dan itu hanya bisa dilakukan ketika kita memenangkan kontestasi atau pilpres nanti," ungkap Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
Alhasil, Demokrat tak masalah apabila nanti Anies tidak memilih Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai Cawapres nanti.
"Jadi tentu segala strategi termasuk pasangan cawapres ini adalah faktor memenangkan yang jadi pertimbangan kami. Jadi tentu akan keputusan capres dan dibicarakan juga dengan partai koalisi," ungkapnya.
Sementara, Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto menilai jika saat ini partainya dengan PKS dan Demokrat tengah memproses kesepakatan -kesepakatan untuk persiapan membangun koalisi ke depannya.
"Saya kira disampaikan pak capres, bahwa kita ini terus berkomunikasi, Kita punya agenda menuntaskan hal hal yang harus disepakati di antara partai-partai ini. Dan itu kita lakukan tidak selalu harus kemudian dimediakan, bahkan kami yakin kalo tiap proses kami ini dimediakan mungkin kami tidak bisa mikir serius," katanya.
"Sekarang ini kita ga bisa mikir serius, makan aja, makanannya yang dibuka begini sekali-sekali saja. Tapi kita yang seriusnya jalan terus, makanya di antara kami sangat terjadi mutual understanding. Misalnya tadi ketika ada statement dari NasDem," tutup Sugeng.
Menebak Sosok Cawapres
Disamping itu, Anies Baswedan pun masih enggan untuk membocorkan siapa nama cawapres yang akan mendampinginya nanti. Termasuk ketika disinggung kandidat nama di luar tiga partai, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Selain itu ada siapa lagi. (Masih banyak kemungkinan pilihan) Nah itu," katanya.
Anies menyatakan dirinya kini masih fokus memantapkan proses pembangunan koalisi partai politik sebagai tiket melaju di pilpres nanti.
"Jadi ya gini kita berjalan mengalir, dan seperti saya sampaikan bahwa proses yang sedang sekarang kita lewati adalah penuntasan koalisi ini," ujarnya.
"Lalu sesudah itu nanti secara bertahap kita bicarakan mengenai pasangan, dan semua opsi itu terbuka tentu nanti akan dibahas juga bersama-sama," sambungnya.
Barulah apabila tahap itu sudah selesai, kata Anies, proses penentuan sosok cawapres dengan kriteria yang disetujui oleh partai-partai koalisi nantinya.
"Jadi saya rasa pada fase ini itu fase kita lihat semua opsi kemudian kriteria sederhana kok. Bantu Pemenangan, bantu Solidaritas partai, dukungan, dan efektivitas pemerintahan, dah itu saja," bebernya.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies: Saya Bersyukur Prabowo Banyak Setuju, Perubahan Makin Diterima Kandidat Lain
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaAnies Keluhkan Masalah Pilpres, Singgung Pencalonan Gibran hingga Penyalahgunaan Bansos
Bahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.
Baca SelengkapnyaTermasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAnies Tegaskan Berada di Luar Pemerintahan Jika Kalah Pilpres 2024
Anies menyebut usai hasil rekapitulasi diumumkan KPU barulah pernyataan resmi bakal diungkapkannya.
Baca SelengkapnyaDebat Kelima Pilpres, PKS: Anies Sukses Tunjukkan Fokusnya untuk Kesejahteraan Guru
"Beliau juga sangat peduli dengan kesejahteraan pendidik agar mereka bisa konsentrasi mendidik," kata Presiden PKS
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Cetak Sejarah SBY-Prabowo, Sulit Dilakukan Orang Lain | AHY Vs Kubu Anies, Sindir Kehancuran
Ketum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?
Anies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies Mulai Persiapan Debat Pamungkas, Bakal Pakai Strategi Menyerang Lagi?
Anies selalu mengatakan dalam debat Pilpres itu tidak bisa dipelajari secara sesaat.
Baca Selengkapnya