Merdeka.com - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf meminta semua pihak tidak menjadikan Nahdlatul Ulama alat politik demi kepentingan kompetisi politik.
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menangkap pesan tersebut ditujukan untuk partai selain PKB. Sebabnya, PKB satu-satunya partai yang merupakan alat politik warga Nahdliyin.
Ia justru heran jika ada pihak-pihak yang mengasosiasikan partai selain PKB dengan NU.
"Tapi kalau ada orang bilang Golkar itu NU, enggak mungkin, darimana sejarahnya? PDIP itu NU enggak mungkin darimana sejarahnya. Enggak ada sejarah itu," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/5).
Sedangkan PKB lahir dari Nahdlatul Ulama. Sehingga, PKB merupakan satu-satunya partai politik yang menjadi alat politik NU.
"Kalau PKB lahir dari NU semua menyaksikan mulai dari deklarasinya, tokoh-tokohnya, mulai dari pendirinya, pemimpinnya. Meskipun PKB menjadi partai terbuka untuk semua golongan dan kelompok," ujar Jazilul.
Maka itu, dia meyakini Yahya tidak sedang menyindir PKB. Pesan tersebut disampaikan kepada partai lain agar tidak menjadikan NU alat politik.
"Tentu kami setuju karena memang alat politik NU itu PKB jadi apa yang disampaikan beliau untuk partai-partai lain bukan untuk PKB," ujarnya.
"Karena PKB dan NU ibarat dua sisi mata uang tidak akan bisa dipisahkan karena kelahiran PKB dari PBNU, dari NU untuk bangsa," tutup Wakil Ketua MPR RI ini. [fik]
Baca juga:
Waketum PKB Tanggapi Ketum PBNU: PKB Alat Politik NU
Harlah NU dan Kedekatan dengan Erick Thohir
Gus Yahya: Jangan Gunakan NU sebagai Senjata dalam Kompetisi Politik
Panglima Datangi PBNU, Gus Yahya: Saya Sampai Pikir Pak Andika NU Juga Ini
Diundang Kemenag, PP Muhammadiyah Hadiri Sidang Isbat Lebaran 2022
SMRC: PDIP Kemungkinan Gandeng Tokoh NU Jadi Cawapres di Pilpres 2024
Advertisement
Gelar Festival Bakar Ikan, Puan Sebut PDIP Hatinya Tetap Bersama Wong Cilik
Sekitar 12 Menit yang laluPDIP Tegur Masinton Pasaribu Gara-Gara Bicara soal PKS dan Demokrat
Sekitar 35 Menit yang laluFahri Hamzah Khawatir Terjadi Dualisme Kepemimpinan Usai Pilpres 2024
Sekitar 1 Jam yang laluBelum Bertemu Ketum Parpol Lain, Puan: Bukan Berarti PDIP Tak Mau Kerja Sama
Sekitar 2 Jam yang laluPDIP Tanya Ganjar Usai Bertemu dengan AHY di Masjid: Itu Kebetulan
Sekitar 2 Jam yang laluCak Imin Ungkap Alasan 'Ribut' dengan Yenny Wahid
Sekitar 2 Jam yang laluKIB Siap Melawan Poros Gerindra dan NasDem di Pemilu 2024
Sekitar 3 Jam yang laluCak Imin: Koalisi PKB-Gerindra Minimal Tambah 5-6 Partai Lagi
Sekitar 3 Jam yang laluRibuan Perempuan NU Jakarta Deklarasi Dukung Cak Imin Capres 2024
Sekitar 6 Jam yang laluMomen Penting Puan Maharani dan Ganjar Pranowo saat Rakernas II PDIP
Sekitar 8 Jam yang laluTernyata Ada JK saat Ganjar dan AHY Bertemu di Masjid
Sekitar 9 Jam yang laluHasil Lengkap Pertemuan Prabowo dan AHY di Kertanegara
Sekitar 10 Jam yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 17 Jam yang laluSoal Koalisi dengan Demokrat, Prabowo: Kalau Saya Cerita Gak Seru
Sekitar 18 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 3 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 5 Hari yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluKedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Sekitar 8 Jam yang laluElite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Sekitar 21 Jam yang laluDanpaspampres Jamin Keamanan Jokowi di Ukraina: Ada Kopasus, Denjaka dan Paskhas
Sekitar 2 Hari yang laluSubvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Sekitar 9 Jam yang laluKasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Terdeteksi di 143 Pasien
Sekitar 23 Jam yang laluUpdate Covid-19 Nasional Hari Ini per 24 Juni 2022: Kasus Positif Tambah 2.069 Orang
Sekitar 23 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluNike Umumkan akan Angkat Kaki dari Rusia
Sekitar 23 Jam yang laluGibran Mengaku Tidak Khawatir Jokowi ke Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami