PKB siap buka pintu untuk Jenderal Gatot jika ingin berpolitik
Merdeka.com - Setelah Golkar, NasDem, PAN dan Demokrat, PKB ikut-ikutan ingin menampung Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo usai pensiun pada Maret 2018 mendatang. Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya terbuka dengan semua pihak yang ingin berpolitik terutama Gatot yang telah memberikan banyak kontribusi kepada negara.
"PKB tentu sangat welcome dong. Bahkan kepada semua anak bangsa mulai petani nelayan, wartawan, aktivis, apalagi Pak Gatot yang sumbangsihnya kepada bangsa dan negara sudah besar," kata Daniel saat dihubungi, Senin (9/10).
Daniel menyebut tak menutup kemungkinan PKB bakal mengusung Gatot di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Namun, Gatot diminta berkomunikasi intensif dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar jika berniat maju di Pilpres.
"Kita tunggu komunikasi intensif dari pak Gatot ke Cak Imin," tukasnya.
Nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam beberapa bulan terakhir semakin santer digadang-gadang sebagai calon alternatif di gelaran Pemilihan Presiden 2019. Namanya juga masuk dalam survei yang dilakukan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Namanya bersanding dengan sejumlah nama beken seperti Joko Widodo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, hingga Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Beberapa partai telah menyatakan ketertarikannya mengusung nama Gatot baik sebagai calon presiden atau wakil presiden di Pilpres 2019 mendatang. Mereka adalah PAN, NasDem, Golkar, dan Gerindra.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan
JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya