Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB Sebut Koalisi Jokowi Belum Putuskan Wadah Baru Usai TKN Dibubarkan

PKB Sebut Koalisi Jokowi Belum Putuskan Wadah Baru Usai TKN Dibubarkan Abdul Kadir Karding. ©Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding mengatakan belum ada pembicaraan terkait wadah baru koalisi setelah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dibubarkan pada Jumat (26/7) ini. Seperti yang pernah dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono pada periode kedua membentuk Sekretariat Gabungan.

"Belum dibahas apapun, tapi kalau TKN mau bubar ya sudah bubar," ujar Karding kepada wartawan, Jumat (26/7).

Karding mengatakan, menjadi kewenangan partai politik apakah setuju untuk membentuk wadah seperti Sekber ala SBY. Apakah Koalisi Indonesia Kerja butuh wadah demikian untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi.

"Merekalah yang nanti menentukan apakah dibutuhkan semacam Sekber untuk memudahkan koordinasi atau menjadi pusat koordinasi dan konsolidasi koalisi," kata dia.

Wakil Ketua TKN itu menyatakan pembubaran TKN karena tugasnya telah selesai. Koalisi tetap solid dan berjalan seperti sedia kala.

Dalam pertemuan sore nanti, Karding menyebut tidak membahas kemungkinan anggota koalisi bertambah. Karena itu menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo yang menentukan.

"Itu wilayah kewenangan Pak Jokowi dan wilayah kewenangan partai-partai yang tergabung dalam KIK. Jadi memang TKN sejak awal membatasi diri untuk berbicara hal-hal yang terkait dengan kewenangan dan wilayah kerja dan wilayah tugas daripada KIK," ucapnya.

Sebelumnya, wacana membuat wadah baru disampaikan Sekjen PPP Arsul Sani. Kata dia, setelah TKN bubar bisa saja membentuk wadah lain. "Nah besok itu baru kemudian kita putuskan, mungkin secara formal TKN itu kita bubarkan. Tapi kita bentuk wadah yang lain," kata Arsul.

Diketahui, Koalisi Indonesia Kerja adalah partai yang mengusung Jokowi-Ma'ruf. Mereka adalah PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PPP, Hanura, Perindo, PSI, PKPI, ditambah belakangan PBB. Sementara, Tim Kampanye Nasional merupakan tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf selama Pilpres 2019.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi  Sedih Loh
Prabowo: Saya Bukan Tukang Jilat, Dua Kali Dikalahkan Jokowi Sedih Loh

Setelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi
Jokowi Dikabarkan Lantik Menteri ATR/BPN dan Menko Polhukam Besok Pagi

Kabarnya, AHY akan menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu
Jokowi Puji KPU dan Bawaslu: Semua Berjalan Baik dan Tepat Waktu

Menurut Jokowi, KPU dan Bawaslu sudah bekerja keras hingga proses Pemilu 2024 selesai tepat waktu.

Baca Selengkapnya