Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB: Sandiaga Segeralah Bekerja, Buktikan Masuk Kabinet Bukan Ambisi Jabatan

PKB: Sandiaga Segeralah Bekerja, Buktikan Masuk Kabinet Bukan Ambisi Jabatan Sandiaga Uno Dilantik jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Instagram @sandiuno ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mendukung Presiden Jokowi menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menparekraf. Berbeda dengan Irma Suryani NasDem dan sejumlah relawan yang protes keputusan Jokowi jadikan mantan seteru di Pilpres 2019 masuk kabinet.

Jazilul memilih berpikiran positif. Dia yakin, Sandi ingin membantu kerja presiden dalam sektor pariwisata dan industri kreatif.

"Kami berbaik sangka, Pak Sandi ingin membantu kerja kabinet. Sebab kerja nyata yang dapat mematahkan prasangka negatif," katanya lewat pesan, Jumat (25/12).

Menurutnya, tidak perlu ada dendam soal rivalitas politik 2019 masa lalu. Persatuan harus dikedepankan untuk pembangunan negara.

"Hemat saya, tidak perlu kita merawat dendam dan pikiran buruk, saat ini rakyat perlu persatuan untuk menggerakkan roda pembangunan," ucap Wakil Ketua MPR ini.

Jazilul berpesan kepada Sandi agar betul-betul kerja nyata. PKB tak ingin politikus Gerindra itu masuk kabinet hanya untuk ambisi jabatan.

"Pak Sandi, segeralah bekerja dan buktikan bahwa anda menerima masuk kabinet bukan karena ambisi jabatan," kata Jazilul.

NasDem Kecewa

Sebelumnya, Politikus NasDem Irma Suryani Chaniago menyindir Sandiaga Uno yang akhirnya menjadi menteri pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Irma mengungkit pernyataan lama Sandiaga yang tidak ingin menjadi menteri di era Presiden Joko Widodo.

"Sandiaga akhirnya mau jadi pembantu presiden Jokowi, artinya semua pernyataan beliau di Pilpres kemarin terbukti hoaks," ujar Irma kepada wartawan, Selasa (22/12).

"Pernyataan tidak mau jadi menteri Jokowi juga hoaks ternyata," imbuhnya.

Irma yang dulu merupakan anggota timses Jokowi-Ma'ruf mengaku kecewa. Sebab, mereka yang dulu mati-matian memenangkan Jokowi di Pilpres justru tidak dilirik Jokowi. Sementara, Sandiaga yang merupakan Cawapres penantang Jokowi malah menjadi Menparekraf.

"Kalau ditanya kecewa atau tidak pasti akan kecewa jika kawan-kawan para pejuang garis depan tidak diperhatikan, karena mereka juga para politisi dan aktivis yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan akuntabilitas," ujarnya.

Kendati begitu, Irma menghormati keputusan Presiden Jokowi. Ia yakin, Jokowi punya alasan dan tujuan mengapa memilih Sandiaga.

"Presiden pasti punya tujuan yang baik untuk indonesia ke depan," ucapnya.

Relawan Kecewa

Tak cuma Irman, kekecewaan juga datang dari salah satu pendiri Bara JP Yayong Waryono. Dia bahkan menjadi relawan Jokowi sejak Pilgub DKI 2012.

Dia menilai, seharusnya, Presiden menyerap aspirasi dari berbagai pihak, termasuk relawan, serta mempertimbangkan dengan matang menteri dan wakil menteri yang dipilih.

“Kami merasa ada pengabaian terhadap peran relawan yang seolah hanya sebagai pemadam kebakaran dan corong penyampai pesan ke masyarakat. Reshuffle jilid I ini menjadi tertawaan masyarakat yang berpikir bahwa ini adalah komedi politik, bahkan sampai muncul meme yang sangat viral di sosial media, coblos Jokowi-Ma’ruf Amin bonus Prabowo-Sandi,” kata Yayong, Kamis (24/12).

Yayong menegaskan, seandainya diajak bicara atau diminta masukan, tentu relawan akan memberikan masukan terbaik untuk negara juga untuk Presiden Jokowi. Yayong mengungkap, tampak ada kesan sejumlah pihak berusaha menjauhkan Jokowi dengan relawan yang turut berjuang ketika Pilpres 2014 dan 2019.

Menurut Yayong, Presiden Jokowi butuh orang-orang yang bukan hanya memiliki kualitas dan kapabilitas, tapi juga integritas dan loyalitas tinggi dan itu hanya dimiliki oleh relawan yang memiliki kecintaan terhadap Presiden Jokowi.

Kerja Keras Relawan

Ada banyak relawan-relawan yang memiliki kualitas dan sangat mumpuni dalam bidangnya, tidak kalah jika dibandingkan kalangan teknokrat. Namun informasi-informasi ini yang disebut Yayong, kemungkinan tidak sampai ke telinga Presiden.

“Kerja keras kami sama sekali tidak terkait urusan jabatan, tapi kecintaan terhadap negara ini, yang sangat percaya bahwa Presiden Jokowi dapat membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Namun jika dipercaya masuk pemerintahan, kami siap dan jangan ragukan kualitas, kapabilitas, dan integritas kami. Semuanya akan kami berikan untuk negara ini juga untuk Presiden Jokowi ,” ucap Yayong.

Yayong mengingatkan, tidak sedikit relawan yang menghabiskan waktu, tenaga hingga materi untuk memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019. Pada Pilpres 2019, ungkap Yayong, beberapa relawan ikut menjadi korban penganiayaan oleh oknum tertentu.

Yayong mengatakan, setiap relawan tetap menjadi garda terdepan untuk meyakinkan publik bahwa Jokowi layak diberi kesempatan memimpin dua periode.

“Misalnya saat kampanye Pilpres 2019, publik tentu tahu gerak relawan dari pintu ke pintu, melalui media sosial, bahkan sampai ada yang dianiaya pendukung kubu lawan. Kami tak gentar, tetap menjaga soliditas, demi memenangkan Pak Jokowi,” tutur Yayong.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sandiaga Ungkap Situasi Kabinet Masih Asyik

Sandiaga Ungkap Situasi Kabinet Masih Asyik

Sandiaga Uno memberikan penjelasan terkait dinamika politik akhir-akhir ini, seperti kondisi target perolehan suara di Jabar.

Baca Selengkapnya
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga

Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga

Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Di Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng

Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.

Baca Selengkapnya
Sandiaga usai Ditertawakan soal PPP Tak Lolos ke DPR: Pak Jokowi Bilang Banyakin Doa

Sandiaga usai Ditertawakan soal PPP Tak Lolos ke DPR: Pak Jokowi Bilang Banyakin Doa

Sandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.

Baca Selengkapnya
Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo

Pernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo

Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat

Baca Selengkapnya
Istana Balas PDIP soal Suasana Kabinet Jokowi Tak Nyaman: Menteri Fokus Kerja

Istana Balas PDIP soal Suasana Kabinet Jokowi Tak Nyaman: Menteri Fokus Kerja

Ari menyatakan suasana di kabinet saat ini nyaman-nyaman saja.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran

Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang

Baca Selengkapnya