PKB resmi koalisi dengan PDIP dan dukung capres Jokowi
Merdeka.com - Setelah melakukan rapat pleno bersama antara jajaran Dewan Tanfidz dan Dewan Syuro DPP PKB di Jombang. Semua pimpinan menyepakati bahwa PKB akan berkoalisi dengan PDIP dalam mengusung Capres Jokowi.
"Keputusan ini didasarkan atas maslahat kebangsaan dan kesejahteraan rakyat. PKB meyakini Jokowi akan mampu menjaga tegak dan utuhnya NKRI, pelaksanaan Islam ahlussunnah waljamaah dan peningkatan kesejahteraan rakyat seluruh indonesia," ujar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam rilisnya, Sabtu (10/5).
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, pilihan dan keputusan PKB yang mendukung Jokowi dan berkoalisi dengan PDIP ini semata-mata karena ingin menciptakan pemerintahan yang kuat dan berwibawa serta efektif bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Pilihan PKB ini didasarkan oleh masukan dari para kiai, pengurus DPP, dan konstituen PKB yang dimintai pandangan.
"Keputusan PKB ini murni didasari oleh keinginan menciptakan pemerintahan yang kuat, efektif dan efisien. Sebab kami sadar bahwa untuk membenahi Indonesia diperlukan kerja sama yang baik dan tulus antar semua komponen bangsa," terangnya.
Bersatunya PKB dan PDIP diharapkan akan mempermudah mewujudkan cita-cita perjuangan para pendiri bangsa. Menurut Cak Imin, ini karena terbukti kerja sama dan gotong royong antar pemimpin, elit dan tokoh serta basis massa PKB dan PDIP ini sudah terjalin sejak zaman revolusi kemerdekaan bangsa ini, antara para kiai dan tokoh kaum nasionalis, antara para santri dan kaum marhaen, antara PNI dan NU serta antara Bung Karno dan Mbah Hasyim Asyari serta para sesepuh NU lainnya.
"PKB meminta setelah penetapan dukungan kepada Jokowi dan berkoalisi dg PDIP ini, semua keputusan strategis baik soal strategi pemenangan dan penentuan cawapres dapat dibahas bersama antar partai koalisi pendukung Jokowi," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Menaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deklarasi Dukungan Terus Terjadi, TKN Nilai Prabowo Dianggap Paling Tepat Lanjutkan Jokowi
Pihaknya mengajak seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan Dipertahankan Sampai Pilkada DKI Jakarta 2024, NasDem, PKS & PKB akan Intensif Bertemu
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Jokowi Tegaskan Berpihak di 2024, Ini Pesan Penting PDIP
PDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca Selengkapnya