PKB akan Terus Lanjutkan Wacana Penundaan Pemilu
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku akan tetap menyuarakan penundaan pemilu. Kendati, Presiden Joko Widodo telah menegaskan Pemilu 2024 tetap dilaksanakan.
Hal ini menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Diskursus penundaan pemilu diharapkan tidak dilanjutkan karena sikap presiden sudah tegas.
"Kami hormati sikap dan pandangan Ketum PDIP yang tentunya kita perhatikan bersama. Ini bagian dari dinamika demokrasi hari ini," ujar Jazilul kepada wartawan, Kamis (21/4).
Jazilul menyampaikan bahwa PKB dan dirinya akan tetap melanjutkan wacana penundaan pemilu. Ia berdalih penundaan pemilu masih sebagai solusi untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19.
"Namun izinkan dengan segala hormat PKB, khususnya saya pribadi untuk terus melanjutkan wacana Penundaan Pemilu," tegasnya.
"Sebab penundaan dapat menjadi solusi bagi keadaan yang kurang baik akibat Covid-19 selama 2 tahun ini," sambung wakil ketua MPR RI ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari. Dia menegaskan, jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024 harus diberikan untuk meredam isu penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden.
"Yang pertama, saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak itu sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas, semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi.
Dia ingin dengan kepastian jadwal Pemilu 2024, spekulasi soal penundaan pemilu atau jabatan presiden 3 periode bisa diakhiri.
"Ini perlu dijelaskan, jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang apa, yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan presiden dan juga yang berkaitan dengan soal 3 periode," tegas Jokowi.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga menegaskan Presiden Joko Widodo sudah tegas tidak ada penundaan Pemilu 2024. Ia heran jika masih ada pihak yang mendorong-dorong dilakukan penundaan pemilu. Kata Megawati, Jokowi mengambil keputusan tidak ada penundaan pemilu sudah berdasarkan hasil kajian.
"Ini saya masuk politik. 2024, sudah jelas, presiden sudah jelas bahwa tidak ada penundaan, itu bukan riset? itu masuk riset? di mana? Di organisasi riset inovasi yang namanya Otda. Kalau ndak percaya minta nanti," katanya dalam agenda BRIN dilihat melalui tayangan YouTube BRIN Indonesia, Rabu (20/4).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU dan Bawaslu Diminta Cepat Antisipasi Kerawanan Pemilu
Situasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBulog Bersama Presiden Jokowi dan Bapanas Luncurkan Bantuan Pangan 2024
Penyaluran perdana Bantuan Pangan Beras 2024 ini diserahkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Pastikan Bantuan Pangan Beras Disalurkan hingga Juni 2024
Program bantuan pangan cadangan pemerintah berupa beras 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini awalnya disalurkan sampai Maret 2024.
Baca Selengkapnya