Merdeka.com - Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno masuk ke dalam tim pemenangan menantu Presiden Joko Widodo di Pilkada Kota Medan. Menjadi timses Bobby Nasution, Sandiaga dinilai justru mendapat rugi.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin mengatakan, Sandiaga bakal dicap pendukungnya sebagai orang yang tidak konsisten. Sebab, Sandiaga yang dulu berlaga sebagai calon wakil presiden lawan Jokowi, kini malah membantu menantunya sebagai timses di Pilkada.

Apalagi di Pilkada Medan, Bobby juga dibantu mantan rival Sandiaga, Djarot Saiful Hidayat.

"Bagi Sandi rugi, karena publik akan mencap dia sebagai orang yang tak konsisten," ujar Ujang kepada wartawan, Senin (21/9).

Posisi Sandiaga dilematis. Sejak awal dirinya membangun citra sebagai oposisi dari Presiden Jokowi. Namun, saat ini Gerindra berada dalam lingkaran pendukung pemerintahan.

Koalisi Gerindra di Pilkada Medan juga dengan PDIP mendukung Bobby Nasution dan kader Gerindra, Aulia Rachman. Ujang menilai, posisi partai Gerindra mengharuskan Sandiaga mendukung orang dekat Jokowi.

"Dia kader Gerindra, dan Gerindra ada dalam koalisi pemerintahan Jokowi. Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, Sandi memilih amankan diri untuk dukung Bobby," kata Ujang.

"Karena perintah partai, maka dia mau jadi timses Bobby," imbuhnya.

Di lain pihak, Bobby Nasution justru mendapat keuntungan dengan tambahan kekuatan dari Sandiaga.

"Untungkan Bobby. Karena semakin banyak tokoh yang bergabung itu semakin baik," ucapnya.

Kewajiban Sandiaga

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai, wajar jika Sandiaga Uno membantu pemenangan calon kepala daerah yang diusung Gerindra. Tanpa terkecuali menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution di Pilkada Medan.

Dasco menuturkan, Sandiaga tidak hanya membantu Bobby, tetapi seluruh tempat yang strategis di Pilkada 2020. Amanah Kongres, Gerindra mengincar kemenangan sebanyak-banyaknya di kontestasi Pilkada.

"Pak Sandiaga Uno sebagai wakil ketua dewan pembina itu mempunyai kelebihan dengan pendukung yang banyak, oleh karena itu Pak Sandiaga Uno sebagai wakil ketua dewan pembina Partai Gerindra akan membantu pemenangan tidak hanya saja di kota Medan, Bobby Nasution dan Aulia Rachman kader Partai Gerindra, tetapi juga membantu pemenangan di tempat-tempat strategis yang mengusung pasangan calon yang diusung partai Gerindra," ujar Dasco dalam keterangan pers, Minggu (20/9).

Dasco mengatakan, seluruh kader Gerindra, pengurus partai dari tingkatan DPP, dewan pembina, hingga DPD dan DPC wajib memenangkan calon yang diusung partai Gerindra.

Menurutnya, Sandiaga menjadi tim pemenangan Bobby bukan sesuatu yang perlu dibesar-besarkan karena merupakan sebuah kewajiban sebagai kader Partai Gerindra.

"Bahwa memenangkan calon yang diusung oleh Partai Gerindra itu merupakan satu hal yang tidak perlu dibesar-besarkan karena itu adalah kewajiban sebagai seorang kader partai apalagi wakil ketua dewan pembina partai Gerindra," kata Dasco.