Pilkada di Pamekasan hari ini berjalan lancar
Merdeka.com - Hari ini, Rabu (9/1), Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sekitar 642.808 pemilih, akan menentukan siapa bupati baru yang layak memimpin Pamekasan lima tahun ke depan. Mereka melakukan pencoblosan di 1.582 tempat pemungutan suara (TPS).
Koordinator Wilayah Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pamekasan, Sayekti saat dikonfirmasi mengatakan, mulai pagi pukul 07.00 WIB proses pencoblosan dimulai serentak diseluruh TPS. "Dalam Pilkada Pamekasan kali ini, ada tiga pasangan calon yang akan bertarung merebutkan kursi kepemimpinan di Kabupaten Pamekasan untuk lima tahun ke depan," kata dia, Rabu (9/1).
Tiga pasang calon adalah pasangan nomor urut satu, Al Anwari-Holil (AHO) didukung Partai Republikan (1 kursi parlemen) dan 15 parpol non-parleman, pasangan nomor urut dua, Khalilurrahman-Muhammad Masduki (KOMPAK) diusung Partai Demokrat (5 kursi), PPP (8 kursi), PAN (4 kursi), PKS (1 kursi) dan Partai Hanura, dan pansangan nomor urut tiga yaitu, Achmad Syafii-Kholil Asyari (ASRI) didukung PKB (5 kursi), PBB (5 kursi), Partai Golkar (5 kursi), Gerindra (2 kursi), PBR (3 kursi), PDIP (2 kursi) dan PKNU (4 kursi).
Sayekti juga mengatakan, seluruh proses pencoblosan akan ditutup pada pukul 13.00 WIB. Selanjutnya dilakukan proses penghitungan suara manual di seluruh TPS. Sedangkan untuk rekapitulasi di tingkat desa akan dilakukan besok (10/1), rekapitulasi di tingkat kecamatan (PPK) dilakukan pada 11 Januari. "Untuk rekapitulasi final di KPU, akan kami lakukan pada 12 Januari sekaligus pleno penetapan pemenang Pilkada," kata Sayekti.
Sementara itu, untuk mengamankan Pilkada Pamekasan, sekitar 2.048 personel gabungan dari Brimob Polda Jawa Timur, Polres Pamekasan, Bangkalan, Sampang, Sumenep, Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sidoarjo, dan Gresik. "900 Personel dari Brimob Polda Jatim dan 125 Dalmas Sabhara. Sisanya bantuan dari Polres dan Polrestabes," terang Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman saat dihubungi terpisah.
Dia juga mengatakan, seluruh personel yang disiagakan tersebut, disebar di seluruh TPS, PPS, PPK, KPU, Panwas, serta instansi vital lainnya. Seluruh polisi yang diperbantukan di Pamekasan, kata Nanang, akan bertahan hingga Kamis (10/1).
"Kalau kondisi aman, besok sebagian sudah ditarik pulang. Mungkin hanya 500 personel Brimob yang tetap dipertahankan untuk berjaga hingga proses rekapitulasi di KPU pada tanggal 12 Januari mendatang. Dan pada proses pencoblosan tadi pagi hingga proses Pilkada ditutup pada pukul 13.00 WIB, semua lancar, aman terkendali," pungkas Nanang.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaPotensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaPKB membuka diri kepada siapa saja dari berbagai lapisan untuk mendaftar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui tanggal dan prosedur pencoblosan pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku bakal mengunjungi PKB dan PKS setelah sowan ke NasDem.
Baca SelengkapnyaKapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca Selengkapnya