Pilgub Makassar, kandidat diimbau tertibkan simpatisan
Merdeka.com - Situasi di Makassar memanas seiring dengan segera dilaksanakannya pemilihan gubernur baru. Terakhir, pasca debat dua kandidat cagub Ilham Sirajuddin dan Syahrul Yasin Limpo, masing-masing simpatisan terlibat bentrok.
Peristiwa itu terjadi, Kamis (10/1) sore kemarin. Akibatnya beberapa orang terluka terkena lemparan batu dan senjata tajam.
"Terjadi bentrok kemarin, di antara dua kelompok di Jalan Haji Bau. Sementara dari catatan kepolisian ada 6 luka-luka. Ada indikasi penggunaan busur, akibat benda tajam pada bagian punggung pipi atau terlempar batu di kepala. Ini mengindikasi adanya kekerasan," terang Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Jumat (11/1).
Sebanyak enam orang langsung diamankan petugas. Sampai saat ini semuanya masih diperiksa sebagai saksi.
"Kita proses baru periksa saksi-saksi. Belum ada yang ditahan. Saksi enam," lanjut Boy.
Polri berharap warga Makassar mampu menjaga keamanan menjelang Pilgub yang dilaksanakan pada 22 Januari mendatang. Kepada para kandidat juga diimbau dapat mengendalikan simpatisannya agar tidak berbuat anarkis.
"Proses demokrasi seperti itu tidak layak dipertontonkan kepada masyarakat. Kita minta agar menahan diri. Pesta demokrasi dengan kekerasan tidak dibenarkan. Kandidat juga punya tanggung jawab menertibkan perilaku simpatisan. Pasangan calon punya peran membawa suasana kondusif," pesan Boy.
Direncanakan juga hari ini akan ada deklarasi perdamaian di Makassar. Tujuannya agar para simpatisan dan calon gubernur bisa saling menjaga keamanan sehingga proses Pilgub berjalan lancar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Hukum Prabowo-Gibran ini sudah menyiapkan 35 pengacara untuk menghadapi gugatan MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.
Baca SelengkapnyaYusril mengatakan pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari hakim.
Baca SelengkapnyaMereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca SelengkapnyaMahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca Selengkapnya