Petuah-Petuah Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii pada Tahun Politik
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif memberikan pesan-pesan penting pada tahun politik. Apalagi menjelang Pilpres 2019, tensi politik selalu hangat.
Berikut petuah-petuah Buya Syafii sebagai tokoh Muhammadiyah:
Minta Dakwah Diisi Kesejukan
Kasus ujaran kebencian yang dilakukan Bahar bin Smith tengah ditangani pihak kepolisian. Berkaca pada kasus tersebut, Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif berharap jika materi dakwah bisa memberikan kesejukan dan membangun.
Isi dakwah yang disampaikan oleh para penceramah jangan sampai mengandung muatan penghinaan apalagi disertai dengan informasi bohong. "Ya, isi dakwah itu yang sejuk dong, yang damai yang membangun kesadaran manusia. Jangan menghina dengan berbagai hoaks, pakai ujaran kebencian dan segala macam. Itu menurut saya tidak beradab," kata Buya Syafii.
Muhammadiyah Jangan Dibawa Untuk Kepentingan Politik
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, memberikan beberapa nasihat buat organisasi Muhammadiyah termasuk Pemuda Muhammadiyah di tahun politik ini. Buya meminta agar organisasi tersebut bersifat netral dalam pemilihan legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres). Sikap netral ini harus dipegang organisasi Muhammadiyah sesuai dengan arahan dari PP Muhammadiyah.
Selain itu, dia juga meminta agar jangan sampai organisasi-organisasi di Muhammadiyah diajak untuk mendukung atau pro pada salah satu pihak dalam Pilpres 2019 mendatang. "Jangan diajak lagi organisasi (Muhammadiyah) itu untuk pro ini pro itu lah. Menurut saya no lah. Tidak sehat. Apalagi Muhammadiyah itu masyarakat sipil yang menopang keberadaan bangsa dan negara ini sejak ratusan tahun yang lalu. Jangan dirusak untuk kepentingan politik sesaat," katanya.
Persatuan dan Keutuhan Bangsa Mesti Dijaga
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif akhir pekan lalu dikunjungi oleh cawapres Sandiaga Uno. Pada kesempatan itu, keduanya berbincang tentang kondisi negara saat ini. Dia menyebut jika kondisi pemilu damai sangat bergantung pada elite politiknya. Jika elit politik kerap mengompori masyarakat maka kondisi itu tidak sehat.
Oleh karena itu Buya berharap Sandi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa mesti dijaga. Jangan sampai perpecahan terjadi di Indonesia. "Merajut kembali persatuan dan keutuhan bangsa, jangan sampai terkoyak-koyak. Bersatu belum tentu berhasil, apalagi terpecah belah," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah: Jangan Seret Masyarakat ke Arus Politik Konfrontatif
Masyarakat dinilai tak perlu diseret lagi dalam wacana hak angket
Baca SelengkapnyaKetua MUI Usul Gelar Silaturahmi Nasional Tokoh Politik Usai Pemilu 2024
Hal tersebut dilakukan saat momentum bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dakwah Singkat Adalah Upaya Menyampaikan Ajaran Agama, Ketahui Contohnya
Contoh dakwah singkat dalam Islam berbagai tema yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaBacaan Doa Witir dan Artinya, Perlu Diamalkan
Membaca doa witir memiliki keutamaan dan kepentingan yang besar dalam agama Islam.
Baca SelengkapnyaJemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret
Salat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Muslim di Leihitu Laksanakan Salat Idulfitri 2024 Hari Ini
Penetapan 1 Ramadhan 1445 hijriah berdasarkan perhitungan/hisab dengan menggunakan kalender tua.
Baca SelengkapnyaKisah Perang Badar Singkat, Ini Latar Belakang Penyebabnya
Perang Badar merupakan pertempuran besar pertama yang terjadi antara umat Islam melawan kaum musyrik.
Baca SelengkapnyaBacaan Doa Sholat Istikhoroh Beserta Waktu Mustajabnya, Umat Islam Harus Tahu
Berikut bacaan doa sholat istikhoroh beserta waktu mustajabnya yang perlu diketahui.
Baca Selengkapnya