Petinggi PKS: Jangan Alergi Perubahan, Anies Tak akan Hapus Semua Rencana Jokowi

Merdeka.com - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS Suswono menegaskan, jangan alergi terhadap slogan perubahan yang diusung koalisi Anies Baswedan. Dia menjamin, jika Anies presiden, maka tak akan menghapus sepenuhnya rencana pemerintahan Presiden Jokowi saat ini.
"Jadi tidak perlu takut tentang perubahan, karena masih banyak yang alergi seolah-olah apa yang sudah dipersiapkan dan dilaksanakan oleh presiden saat ini akan dihapus sepenuhnya oleh Pak Anies, tidak," kata Suswono saat memberi sambutan dalam halal bihalal kader DPD Kota Bogor di GOR Pajajaran, dikutip dari Antara, Minggu (11/6).
Di hadapan Anies Baswedan yang hadir menemui ribuan kader PKS yang telah menunggu kedatangan bakal calon presidennya sejak pagi hari, Suswono mengajak memenangkan pemilihan umum (pemilu) dengan tiga hal.
Suswono yang dipersilakan Anies Baswedan memberikan sambutan lebih dulu darinya dengan kembali turun panggung untuk Ketua MPP PKS itu pun mengajak para kader memenangkan partai pada pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dengan tiga syarat yakni beriman kepada Allah, ‘hijrah' berubah dan ‘jihad’ atau berjuang untuk kemenangan bermartabat dan berkah.
"Dari tadi kita bicara kemenangan, tadi sudah diingatkan oleh ketua DPW, Pak Haru, bahwa setelah Ramadhan ini kita meraih kemenangan, tentu saja kemenangan yang seperti apa yang perlu kita tekankan," katanya.
Suswono mengemukakan syarat kemenangan pertama ialah beriman kepada Allah, supaya Allah juga berkenan memenangkan PKS dan Anies Baswedan.
"Sebagaimana coba renungkan, di Surat At-Taubah ayat 20, di sana dikatakan ‘mereka itu menang’. Apa syarat menang itu? pertama adalah ‘amanu’, iman kepada Allah itu syarat utama. Tadi sudah diingatkan oleh dr Haru ketua DPW, bahwa kemenangan itu hakikatnya dari Allah. Oleh karena itu pantaskan lah diri kita untuk didukung oleh Allah," katanya.
Selanjutnya, kata dia, yang kedua adalah hijrah atau perubahan, sesuai koalisi perubahan untuk persatuan yang dipandangnya sudah tepat.
Menurutnya, Anies Baswedan yang diusung untuk menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 tidak perlu dikhawatirkan sama sekali tidak akan melanjutkan program Presiden Jokowi.
Hal-hal yang baik pasti dilanjutkan atau mungkin ditingkatkan, karena tahun ini harus lebih baik dari tahun yang lalu dan tahun berikut harus lebih baik dari tahun ini, seperti kata hadits Rasullah SAW Muhammad. Sebab, kalau sama saja dengan tahun lalu merugi, apalagi tidak lebih baik, berarti celaka.
"Jadi oleh karena itu, siap berubah? Siap melakukan perubahan? Maka kuncinya satu, jadikan Pak Anies Presiden Republik Indonesia. Siap memenangkan? (siap) Alhamdulillah," katanya.
Ketua MPP PKS itu menyampaikan, yang ketiga adalah jihad atau berjuang. Para kader jangan hanya mau menangkan Anies Baswedan sebagai presiden dan memenangkan PKS unggul dalam legislatif, tapi tidak kerja.
"Siap kerja? Berjihad artinya sungguh-sungguh. Itulah bagian dari ikhtiar kita. Menangkan Pak Anies, Insya Allah Indonesia akan berubah," ujarnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

VIDEO: Berapi-api Mahasiswa Tajam Bertanya, Dijawab Anies dengan Wajah Serius
Anies mendapat pertanyaan tajam dari seorang mahasiswa. Pertanyaan tajam terkait oligarki, IKN hingga ketum Partai.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Mantan Pangkostrad TNI Ketua Kampanye AMIN, "Terlalu Capek Saya Dimata-matai!"
Mantan Gubernur Sumatera Utara ini mengaku sudah biasa dimata-matai banyak pihak.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Keras! PKS Tolak RUU DKJ, Sebut Gubernur Jakarta Bisa Ditunjuk Presiden
Salah satunya adanya aturan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nantinya ditunjuk presiden.
Baca Selengkapnya

Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas
Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

TOP NEWS: Heboh Asam Sulfat, Anies Beri Jawaban Menohok | Gibran Siap 'Tarung' Lawan Mahfud & Cak Imin
Gibran diketahui salah sebut asam folat menjadi asam sulfat bagi ibu hamil.
Baca Selengkapnya

VIDEO: Anies Kampanye Ke Nelayan Tebar Janji, Rakyat Teriak Minta Duit Pak!
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan
Baca Selengkapnya

Ahmad Syaikhu: Kalau RUU DKJ Disahkan Demokrasi akan Mundur, Hak Warga Jakarta Dihilangkan
PKS tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Pangan Bulog di Tiga Lokasi di NTT Sekaligus
Presiden Jokowi menyebut bahwa bantuan pangan tersebut telah disalurkan oleh pemerintah sejak bulan April 2023.
Baca Selengkapnya

Viral Kader PDIP Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar
Hasto mengaku telah menelusuri acara deklarasi dukungan kader PDIP kepada Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya

Pembelaan TKN soal Gibran Absen Dialog di TvOne
Tidak ada keharusan untuk Gibran hadir dalam debat tersebut.
Baca Selengkapnya

Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP
Menurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Baca Selengkapnya

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri
Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.
Baca Selengkapnya