Peta Pilgub Jabar, nasib Ridwan Kamil belum jelas
Merdeka.com - Peta politik Pilgub Jawa Barat 2018 sudah mulai kelihatan. Partai-partai telah menunjukkan sikapnya, bakal mendukung siapa di Pilgub Jabar tahun depan.
Golkar misalnya, partai kedua terbesar di Jawa Barat ini sudah menegaskan akan mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Golkar akan berkoalisi dengan pemenang di Jabar yakni PDIP. Keduanya sepakat dukung Dedi sebagai Cagub. Soal Cawagub, dipilih dari PDIP.
Tiga calon yang santer bakal disandingkan dengan Dedi yakni Abdy Yuhana, Bupati Majalengka Sutrisno dan Puti Guntur Soekarno. Hingga Jumat (11/8) belum ada keputusan.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ©2017 Merdeka.com/bram salamKoalisi PDIP-Golkar sudah cukup untuk mengusung calon. Mereka sudah mendapatkan 37 kursi. PDIP 20 kursi dan Golkar 17 kursi di DPRD Jawa Barat.
"Saya memperoleh informasi, ada wakilnya dari PDIP dan tentu kami dari DPP Partai Golkar akan mengikuti kesepakatan itu," kata Idrus dikutip dari Antara, Jumat (11/8).
Sementara partai incumbent yang berkuasa di Jabar, PKS sudah mengusung calon yakni Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Pasangan yang akan didukung PKS-Gerindra ini disebut hanya tinggal deklarasi menunggu kepulangan Prabowo Subianto dari luar negeri.
Wagub Jabar Deddy Mizwar ©2017 merdeka.com/Yayu Agustini RahayuKoalisi PKS dan Gerindra pun sudah bisa memenuhi syarat mengusung calon. PKS 12 kursi dan Gerindra 11 kursi. Total 23 kursi DPRD. Minimal syarat pengusungan calon yakni 20 kursi DPRD.
"Paling lambat akhir bulan ini (Agustus) menurut perkiraan saya (deklarasi Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu), menunggu Pak Prabowo pulang dari luar negeri," kata Deddy Mizwar, sang calon incumbent yang kini menjabat Wagub Jabar.
NasDem sejak awal sudah curi start akan mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Namun, nasibnya masih belum jelas. Kursi NasDem di DPRD Jabar hanya lima. Kurang lima belas lagi untuk benar-benar bisa mengusung Ridwan Kamil.
Komunikasi saat ini tengah dilakukan keras oleh DPD NasDem Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Saan Mustopa. Yang paling dekat, adalah Hanura. Partai pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) ini memajukan nama Aceng Fikri. Tapi, koalisi NasDem-Hanura juga belum cukup untuk mengusung calon. Karena Hanura cuma punya 3 kursi.
ridwan kamil ©2017 Merdeka.com/dian rosadiSementara PKB, hingga kini masih belum terlihat gelagatnya akan mendukung siapa di Pilgub Jabar. PKB tengah memantau tiga nama yakni Deddy Mizwar, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.
Hitungan politik PKB juga rumit, sebab partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini ingin mengusulkan nama calon wakil gubernur. Mereka adalah Maman Imanulhaq, Helmy Faishal Zaini, dan Cucun Syamsurizal. Dua poros Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar sudah punya wakil masing-masing. Hanya Ridwan Kamil yang masih abu-abu.
PPP pun demikian. Belum menentukan sikap, tapi mengusulkan jagoannya yakni UU Ruzhanul alias Ulum. Sampai sekarang, PPP terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain.
NasDem pun masih berharap mendapat tiket Pilgub Jabar dari Hanura, PKB dan PPP. Namun posisi Cagub sudah final bagi Ridwan Kamil. Ridwan lebih baik tak nyalon ketimbang geser jadi Cawagub.
"Kita ingin PPP, PKB, NasDem, Hanura membangun kebersamaan," ungkap Saan Mustopa.
Di sisi lain, PAN mengungkapkan minatnya untuk merapat ke incumbent. Ketua umum PAN Zulkifli Hasan sudah memberikan sinyal itu. Dia memuji, tak ada yang lebih hebat hingga saat ini dari Wagub Jabar Deddy Mizwar. Tapi, PAN juga punya nama untuk diusulkan jadi Cawagub, yakni Dessy Ratnasari dan Bima Arya. Posisi PAN tinggal menanti lobi nama wagub saja.
Terakhir, Partai Demokrat. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang paling belum terlihat manuvernya di Pilgub Jabar. Demokrat disebut akan bergabung dengan Gerindra dan PKS.
Dede Yusuf dan Herman Khaeron menjadi nama yang menonjol di Pilgub Jabar. Tapi lagi-lagi belum ada keputusan resmi dari Demokrat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaDi Jawa Barat sendiri, semua target pemenangan Prabowo-Gibran hampir bisa terpenuhi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menanggapi soal rencana maju Pilgub Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaKeduanya mengikuti penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil mengungkapkan tim kampanye Prabowo-Gibran menerapkan strategi dengan baik
Baca SelengkapnyaTernyata pemasangan baliho Ridwan Kamil tersebut tidak ada kaitannya dengan politik.
Baca Selengkapnya