Pesan Mendagri Gamawan buat Ganjar kutip Bung Karno
Merdeka.com - Dalam pidato pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2013-2018, Mendagri Gamawan Fauzi menyampaikan pesan khusus kepada Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko. Mendagri mengutip ungkapan Jas Merah dari Bung Karno untuk pasangan pemenang Pilgub Jateng 2013 itu.
"Seperti kata Bung Karno, jangan sekali-sekali lupakan sejarah, Jas Merah. Demikian pula langkah saudara berdua, tak terlepas dari sejarah atas apa yang dicapai oleh pemimpin Jawa Tengah sebelumnya," kata Mendagri di Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Jumat (23/8)
Mendengar Jas Merah diucapkan Gamawan, seratusan anggota DPRD Jawa Tengah yang mayoritas dari Fraksi PDI Perjuangan bertepuk tangan. Ungkapan Bung Karno yang diucapkan Gamawan itu seakan mempunyai makna lain bagi kader PDIP, setelah mantan Gubernur Sumbar yang dulu diusung partai banteng itu kini memilih bergabung dengan pemerintahan SBY.
Mendagri mengatakan prosesi pelantikan Ganjar-Heru sangat istimewa karena berbarengan dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI.
"Jadikan spirit kemerdekaan ini untuk kuat memberantas kemiskinan, memberantas buta aksara yang masih tinggi, dan peningkatan falisitas serta akses kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat Jateng," katanya.
Mendagri menilai Ganjar-Heru adalah sinergi yang pas untuk menjalankan amanah sebagai kepala daerah di Jawa Tengah. Ganjar adalah sosok yang berpengalaman di Parlemen, dari membuat UU sampai menyusun anggaran, sementara Heru adalah sosok yang mengenal lapangan Jawa Tengah dengan baik.
"Kombinasi inilah yang kita harap bisa membawa kemajuan untuk masyarakat Jateng," tandas Gamawan.
Mendagri menambahkan, selama ini Provinsi Jateng sudah banyak menunjukkan kemajuan. Salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sudah mencapai angka 72,77 persen.
Meski demikian, lanjut Mendagri, Jateng memiliki jumlah penduduk miskin hingga 4,6 juta jiwa, atau 14,9 persen.
"Angka ini masih lebih tinggi daripada rata-rata nasional yang hanya 11,66 persen," ucap Mendagri.
Karenanya Mendagri berharap Ganjar-Heru harus bisa memegang janji kampanye untuk tidak korupsi dan tidak berbohong.
"Mboten ngapusi lan mboten Korupsi, semoga ini benar-benar terwujudkan," kata Mendagri yang agak kagok saat melafalkan slogan kampanye Ganjar-Heru dalam Bahasa Jawa itu.
"Maaf kalau saya salah melafalkannya, karena ini bahasa Jawa, sementara lidah Padang," kata Mendagri disambut tawa hadirin.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Ganjar disambut antusias warga setempat.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaKepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah saat ini tengah gencar membagikan bansos ke masyarakat
Baca SelengkapnyaDulu, busana ini memiliki makna yang digunakan hanya pada acara-acara formal. Namun, zaman telah berubah, kini telah melebur menjadi pakaian sahari-hari.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaDi balik kelezatannya yang menggugah selera, tahu gejrot ternyata punya banyak fakta menarik.
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak makan siang pendukung capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang meneriakinya di jalan.
Baca Selengkapnya