Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernyataan Keras Menteri Luhut Bela Jokowi di Tengah Panasnya Pilpres

Pernyataan Keras Menteri Luhut Bela Jokowi di Tengah Panasnya Pilpres Luhut Pandjaitan. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan menjadi sosok yang paling lantang dan sering membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika diserang lawan politik. Menko Luhut kerap membela di tengah memanasnya suhu politik Pilpres 2019.

Luhut dalam beberapa kesempatan memberikan jawaban atas kritikan yang menyerang Jokowi. Berikut ini pernyataan keras Menteri Luhut Pandjaitan saat membela Jokowi:

Jokowi Tidak Pernah Bohong

Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan geram terlebih ada tudingan Jokowi mengungkap sejumlah data bohong di debat lalu. "Saya jengkel kalau ada yang bilang Presiden Jokowi bohong. Pak Jokowi itu tidak pernah bohong," katanya dalam Rakernas di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, Kamis (21/2).

"Apabila ada yang bilang bohong saya siap untuk challenge kepada orang itu," tegasnya.

Luhut menegaskan, pihaknya akan terus berkerja untuk membangun Indonesia dan tak akan pernah mengkhianati bangsa Indonesia. Dia mengatakan, kebohongan justru disebarkan oleh pihak-pihak yang menghembuskan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Apabila ada yang bilang negara kita akan dijual maka itu sangat bohong. Dan kita jangan jadi bangsa tempe. Kami tidak pernah mengkhianati NKRI," kata Luhut.

Jalan tol Trans Jawa Terlalu Mahal, Dilihat dari Mana?

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengatakan tarif tol trans Jawa termahal di ASEAN. Menteri, Luhut Binsar Panjaitan turut menanggapi kritik yang menyebut bahwa tarif tol Trans Jawa mahal.

"Jalan tol Trans Jawa terlalu mahal, itu dilihat dari mana? Kita perlu lihat keseimbangannya jangan buru-buru untuk menilai," ungkap Luhut dalam acara afternoon tea di Kantornya, Jakarta, Rabu (20/2).

Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini kembali menegaskan bahwa jalan tol dibangun sebagai alternatif bagi pengguna jalan. Jika pengguna jalan ingin murah dengan waktu tempuh yang lebih lama maka tidak perlu menggunakan jalan tol.

"Nanti akan terjadi perubahan, orang jadi punya pilihan. Kalau nggak mau bayar dia lewat Pantura (Jalan non-tol), kalau mau cepat ya dia lewat tol," jelasnya.

Soal Lahan Milik Prabowo, Luhut: Pak Jokowi Bukan Menyerang

Luhut Binsar Panjaitan angkat suara terkait pernyataan Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo yang menyinggung soal tanah milik Prabowo. Menurutnya, ungkapan tersebut tidaklah bermaksud untuk menyerang, melainkan memberi pandangan apa yang dilakukan pemerintah selama ini.

"Enggak (menyerang) juga. Karena Pak Jokowi mungkin mau menjelaskan ya kalau masalah pembagian tanah-tanah sertifikat kan kewajiban undang-undang itu yang mengatur," kata Menko Luhut.

Tak Ada Pertemuan Rahasia Jokowi dengan Bos Freeport

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan membantah pernyataan Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said yang menyebut bahwa Jokowi menggelar pertemuan rahasia dengan bos Freeport pada 2015 silam.

"Nggak ada lah. Pak Jokowi tuh gak ada. Ngarang saja itu," kata dia saat ditemui di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Kamis (21/2).

Luhut menegaskan bahwa pertemuan yang dilakukan Presiden Jokowi dengan Bos Freeport semuanya dilakukan secara terbuka. Jadi tidak ada pertemuan rahasia

"Tidak ada yang diam-diam. Semua itu jalan," tegas Luhut.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya