Merdeka.com - Wasekjen PDI Perjuangan Achmad Basarah mengatakan, Partai Demokrat memiliki peluang besar untuk bergabung dan merapat ke Kubu Jokowi - JK dalam pemerintahan ke depan. Menurut dia, banyak sinyal-sinyal mengenai besarnya peluang Jokowi - JK bakal merangkul Partai Demokrat.

"Demokrat berpeluang besar koalisi dengan PDIP, setidaknya 2009 lalu Demokrat mendukung kader PDIP bisa saja, serupa, ketua tim pemenangan Jokowi - JK jadi calon kabinetnya. Hasil akhir masih menunggu proses," kata Basarah dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/8).

Basarah menceritakan, pada 5 Oktober 2009 lalu, Partai Demokrat mendukung kader terbaik PDIP menjadi ketua MPR. Dia adalah Taufiq Kiemas (kini almarhum).

"Pada waktu itu Demokrat dan SBY memberi dukungan kepada Pak Taufiq Kiemas jadi ketua MPR dan terpilih secara aklamasi. Pak Taufiq mampu menjadi solidarity maker, MPR dan presiden berjalan dengan baik," jelasnya.

Kemudian lanjut Basarah, terdapat sejumlah kader Partai Demokrat yang berpihak dan mendukung pasangan Jokowi - JK sebagai capres dan cawapres. Antara lain Ketua DPD Demokrat Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang yang turut memenangkan pasangan Jokowi - JK di wilayahnya.

"Kemudian vokalis Ruhut Sitompul dan SBY belum pernah mengatakan bergabung dengan koalisi Merah Putih," tegasnya.

Seperti diketahui, Presiden terpilih Jokowi mengatakan bila ada dua partai yang bakal merapat ke kubunya. Keduanya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat.