Perkuat Kubu Oposisi, PKS akan Buka Komunikasi dengan PAN, Demokrat & Berkarya
Merdeka.com - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal menyatakan partainya akan melakukan pertemuan dan menjalin komunikasi dengan sejumlah partai non-pemerintah. Di antaranya yakni PAN, Partai Demokrat dan Partai Berkarya.
"Kami akan silaturahim dengan berbagai partai. Juga ada yang berkunjung ke PKS. Kami akan jadwalkan terus dalam beberapa bulan ke depan," kata Mustafa saat Rakornas PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (14/11).
Jadwalkan Pertemuan dengan Berkarya
Dia menyebut dalam waktu dekat, Presiden PKS Sohibul Iman akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Kendati begitu, Mustafa belum menyebut secara detail waktu pertemuan keduanya. "Mudah-mudahan, paling dekat, kami akan bertemu Partai Berkarya minggu depan di TB Simatupang. Mas Tommy ada rencana berkunjung ke DPP PKS," ucapnya.
Mustafa menyatakan pihaknya memiliki alasan tetap melibatkan Partai Berkarya yang tidak lolos parlemen dalam membangun kekuatan oposisi.
"Berkarya mungkin belum punya kesempatan di tingkat pusat, tetapi di provinsi dan kota/kabupaten, Berkarya punya kader tangguh," jelasnya.
Sudah Bertemu NasDem
Presiden PKS Sohibul Iman juga sempat melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Pertemuan itu sempat menggemparkan sejumlah publik, sebab keduanya sempat saling berpelukan.
Para petinggi Partai NasDem menyambangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Rabu (30/10/2019). Rombongan Partai Nasdem dipimpin langsung Ketua Umum Surya Paloh.
Usai pertemuan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memastikan, partainya belum menyepakati koalisi dengan partai pimpinan Sohibul Iman. Meski keduanya menunjukkan keakraban saat pertemuan berlangsung.
"Belum, belum ada (ingin buat koalisi), itu belum, kita bahas proses pendidikan politik dulu," kata Paloh di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (30/10).
Reporter: Ika Defianti
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaPKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca SelengkapnyaKPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaPKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaTak Sanggup Alami Intimidasi, PPK Tapos Ramai-Ramai Mengundurkan Diri saat Rekapitulasi Suara
Kisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca SelengkapnyaTKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
TKN Pastikan Jadwal Pertemuan dengan Megawati Sudah Ada di Meja Prabowo
Baca SelengkapnyaKetua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca Selengkapnya