Perjalanan Politik TGB, Keluar dari Demokrat Lalu Jadi Rebutan Partai
Merdeka.com - Perjalanan politik Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sempat menjadi sorotan pada pertengahan tahun 2018. TGB secara mengejutkan mendukung pencapresan Joko Widodo atau Jokowi.
Padahal TGB adalah seorang politikus Partai Demokrat. Ia saat itu juga sebagai seorang gubernur yang sudah dua periode memimpin NTB. Sikap politik TGB disorot lantaran tidak segaris dengan partai. Ditambah, TGB pada Pilpres 2014 adalah timses Prabowo Subianto.
Berikut perjalanan politik TGB hingga sekarang:
Terang-terangan Dukung Jokowi
Berawal dari dukungan TGB pada Jokowi. Keputusan TGB terbilang mengejutkan. TGB adalah kader Partai Demokrat. Sebab saat itu Demokrat tengah melakukan penjajakan koalisi dengan Prabowo Subianto.
Sikap politik TGB bertolakbelakang dengan garis partai. Walau tak segaris dengan Demokrat, TGB tetap pada keputusannya mendukung Jokowi.
Keluar dari Partai Demokrat
Tak ingin jadi polemik, TGB resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrat pada Juli 2018. Surat pengunduran dirinya telah diterima oleh Ketua Umum Partai Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY). "Saya sudah resmi mundur," kata TGB.Keluarnya TGB dari tubuh Partai Demokrat karena adanya perbedaan dukungan. Sekarang Partai Demokrat mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno. Sedangkan TGB mendukung paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Diisukan Masuk Partai Nasdem
Setelah tak berpartai dan tak menjadi gubernur NTB, TGB jarang nongol di publik. Kiprahnya juga jarang disorot media.Namun belakang sempat ada kabar mengejutkan jika TGB akan bergabung dengan Partai NasDem. Kabar itu muncul dari klaim Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Kabar ini membuat ramai."Keluarga besar NTB ada di NasDem. (TGB) Formalnya belum, informalnya ya sudah. Formalnya sudah jelas nanti (masuk NasDem) dan dalam proses," kata Surya Paloh.
Berlabuh di Golkar
Sempat ramai akan masuk NasDem, belakangan kabar itu berubah lagi. TGB dikabarkan masuk Golkar. Kepastian TGB gabung Golkar disampaikan langsung oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto."Tadi malam dalam rapat Pleno, ketum Airlangga Hartarto menyampaikan berita itu," kata Ketua DPP Golkar bidang pemenangan Pemilu wilayah Sumatera, Indra Bambang Utoyo. Dikabarkan TGB akan menjabat sebagai Ketua Bidang Keumatan Partai Golkar.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Minta Pendukung Tak Terprovokasi Usai Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Ditangkap
Imbauan itu disampaikan TKN Prabowo-Gibran karena mulai beredar motif tersangka menembak Muarah karena perbedaan afiliasi politik.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Nilai Survei Prabowo di Atas 50 Persen sebagai Bentuk Intimidasi dan Pengondisian
Ia menduga survei-survei yang dimunculkan hari ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pengondisian untuk memainkan psikis publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?
TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Temukan Dugaan Mobilisasi Pemilih Berambut Cepak dan Berbadan Tegap di Dramaga Bogor
TKN Prabowo-Gibran menemukan dugaan kecurangan pemilu 2024 berupa mobilisasi pemilih secara ilegal.
Baca SelengkapnyaTKN: Pasangan Lain Jago Omon-Omon, Tetapi Kita Tidak akan Membalas
Namun, pihaknya tidak akan membalas kejahatan yang dilakukan lawan politik Prabowo.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca SelengkapnyaCerita Jokowi Sempat Merasa Malu Gara-Gara Indonesia Belum jadi Anggota FATF
Harapan Jokowi, keanggotaan penuh ini menjadi momentum yang baik untuk terus menguatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan TPPU.
Baca SelengkapnyaTKN: Prabowo Bukan Orang Kecil, Tapi Mau Berangkulan Dengan Jokowi
Keduanya mencontohkan bahwa setelah berkontestasi harus siap bersatu dalam rangka membangun bangsa bersama.
Baca Selengkapnya