Merdeka.com - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3). Sekitar satu jam lebih Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo didampingi pengurus DPP Perindo menemui Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Hary meminta agar Jokowi membuka Rapimnas Perindo di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Pada Rabu (21/3) hingga Kamis (22/3).

"Jadi partai Perindo akan menyelenggarakan Rapimnas tanggal 21 dan 22 Maret dan beliau akan hadir membuka acara tersebut. dan Pak Presiden bersedia akan hadir," kata Hary Tanoe usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/3).

Hary mengaku diberi saran sebagai partai baru peserta pemilu untuk melakukan pesta demokrasi dengan cara jujur dan adil. Dan dia menepis terkait ada pembicaraan pemenangan dan memberikan saran siapa yang cocok untuk pendampingi Jokowi maju di Pilpres 2019.

"Oh tidak. Jadi memberikan saran-saran kepada kami sebagai partai baru peserta pemilu. Jadi kami sampaikan juga kepada beliau dan beliau memberikan arahan supaya melaksanakan pemilu supaya jurdil, jujur adil tidak ada money politik. Semua yang baik disampaikan oleh beliau. Untuk supaya kami ketahui dan kami ikuti," kata Hary.

Selanjutnya, Hary menjelaskan ketika Rapimnas nanti pihaknya akan mendeklarasikan dukungan untuk Jokowi. Walaupun kata Hary, pihaknya berkali-kali sudah memberikan dukungan kepada Jokowi sebelumnya.

"Sebetulnya sudah kami lakukan tahun lalu. Jadi besok di Rapimnas tentu pada saat beliau hadir kami sampaikan lagi," ungkap Hary.

Dia pun menjelaskan salah satu cara untuk mendukung Jokowi yaitu memperbanyak jaringan. Serta mengerahkan masa Perindo di daerah-daerah.

"Kami punya jaringan partai. Kami punya massa. Jadi banyak hal yang bisa dilakukan Partai Perindo. Jadi massa Perindo itu sampai diakar rumput untuk di pengurusan desa, kelurahan ini praktis kami punya pengurus," tegas Hary.