Perhimpunan Aktivis 98 tolak Prabowo maju capres
Merdeka.com - Perhimpunan Nasional Aktifis 98 (PENA 98) menolak pencapresan Prabowo Subianto. Mereka bersikeras bahwa mantan Danjen Kopassus tersebut masih berlumur dosa terhadap para aktivis 98 .
"Menurut kami sangat menyakitkan bagi kami ketika Prabowo bicara tentang demokrasi, hukum sementara bagi kami kawan kawan kami belum kembali ke rumah. Kami berkumpul sikap kami bulat untuk meminta pertanggungjawaban Prabowo. Kami menyatakan sikap menolak prabowo sebagai capres," tegas mantan aktivis 98 perwakilan Sumsel Rizky Oktavian di LBH Jakarta, Rabu (30/4).
Lebih lanjut, mantan mahasiswa universitas swasta ini menantang Prabowo untuk menunjukkan dimana dia kubur para teman-teman mereka para aktivis. Sebagai bukti dia mau bertanggungjawab dalam hitamnya sejarah Indonesia.
"Secara sejarah dia cacat, secara kejahatan dia sudah cacat coba tunjukan dimana kuburan kawan kami," lanjut Rizki.
Kemudian pernyataan inj ditambahkan oleh aktivis lainnya dari Jakarta Roy Simanjuntak, "Sejarah harus diingatkan korbannya angkatan kami sampai sekarang belum jelas. Tidak ada jenderal yang dihukum kami tidak mau melupakan itu," tuturnya.
Para aktivis yang mengaku tidak punya kepentingan politik ini menegaskan bahwa ada ancaman besar jika kaum muda khususnya tetap setia pada Ketua Umum partai Gerindra tersebut.
"Sejarah sebenarnya seperti ini. Kami tidak takut ancaman Prabowo tapi kami takut tidak ada lagi yang berbicara soal ini lagi," tandas Arnold Thenu perwakilan aktivis dari Maluku.
Pernyataan ini kemudian diperkuat oleh Rizky "Ancaman sesungguhnya penghilangan dosa dan jika tangan yang bermuluran dara memimpin negara ini," tutupnya mantap.
Sebagai realisasi penolakan ini, para mantan aktivis ini akan membuka posko di universitas untuk mengingatkan kaum muda akan sejarah kelam yang melibatkan Prabowo.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Menolak Omong Kosong Soal Kerja Sama Selatan-Selatan dalam Debat Capres
Capres Anies Baswedan yang mendapat kesempatan menanggapi menilai penjelasan Prabowo tidak menggambarkan tentang peran Indonesia di selatan-selatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Hormat Bertemu Pedagang Bakso di Bekasi: Saya Tidak Rela Lihat Rakyat Hidup Susah
Prabowo mengatakan, sebagai mantan prajurit dia sangat menghormati pekerja keras seperti pedagang bakso.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaPrabowo Berulang Kali Setuju dengan Pendapat Anies saat Debat Capres Terakhir
Tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi
Baca SelengkapnyaPrabowo Terima Empat Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia
TKN menilai pertanda proses demokrasi Indonesia diakui dan berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Waswas Kembali Diberi Nilai Rendah saat Debat Pamungkas, Ini Respons Anies
Anies Baswedan enggan mengomentari kelakar Prabowo Subianto yang mengaku waswas kembali diberi nilai rendah saat debat pamungkas Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca Selengkapnya