Pergantian Kapolri dinilai sebagai agenda politik SBY
Merdeka.com - Anggota Komisi III Bambang Soesatyo menduga ada agenda khusus yang direncanakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kebijakannya yang hendak mengganti Kapolri. Dia menuding, SBY hendak mengamankan posisinya usai lengser tahun 2014 mendatang.
Bambang mengatakan, pergantian Kapolri merupakan hak prerogatif presiden, namun dia menduga, pergantian ini dilakukan sebelum pemilu karena ada motif tertentu.
"Pergantian ini tidak akan terlepas dari pada agenda politik yang sedang berlangsung sampai 2014," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/4).
Politikus asal Golkar ini menduga, pergantian Kapolri ini dilakukan demi mengamankan kepentingan penguasa pasca lengser tahun 2014 nanti.
"Saya tidak tahu apakah ini termasuk dalam pengamanan untuk kepentingan kekuasan pasca lengser 2014, tapi yang pasti pergantian Panglima TNI, Kapolri, kepala BIN, Jaksa Agung sangat terkait agenda politik tahun 2014," tegas dia.
Bambang pun mengaku tidak memiliki calon kuat siapa sebenarnya yang cocok menggantikan posisi Kapolri Jendral Timur Pradopo. Sebab, hal ini merupakan kewenangan presiden.
"Karena ini hak presiden, kita tidak punya ancer-ancer calon untuk kapolri. Siapa saja baik," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Beberkan Strategi Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat
155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKapolri Komitmen Dukung dan Amankan Pembangunan IKN: Kita Harap Mengubah Paradigma Jawasentris
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaStrategi Polisi Antisipasi Peredaran Ekstasi Jelang Tahun Baru
Peredaran pil ekstasi diperkirakan akan meningkat jelang malam pergantian tahun.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya