Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perempuan tukang ojek tiba-tiba tarik Kang Dedi ke rumahnya, ada apa?

Perempuan tukang ojek tiba-tiba tarik Kang Dedi ke rumahnya, ada apa? dedi mulyadi. ©2018 Merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Ratih (46), warga Kampung Kepuh, Desa Nagarasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang nekat menggandeng calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Secara tiba-tiba, ia menarik tangan Dedi untuk diajak ke rumahnya.

Sepanjang jalan menuju rumah, ibu rumah tangga dan istri dari Mursin (52) itu bercerita tentang keluh kesahnya sehari-hari. Pekerjaan sang suami sebagai kuli bangunan tidak mampu mencukupi kebutuhan keluarga.

Karena itu, Ratih melakoni pekerjaan sampingan sebagai tukang ojek untuk membiayai kebutuhan kedua anaknya.

"Saya kaget tadi di jalan ketemu Kang Dedi Mulyadi. Saya bawa saja ke rumah agar tahu kondisi rumah saya. Sehari-hari saja saya repot, uang selalu enggak cukup buat kebutuhan," katanya, Senin (19/2).

Jika digabung, penghasilan dia dan suaminya rata-rata mencapai Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu sehari. Jumlah itu didapat, jika sang suami mendapatkan order kuli bangunan. Jika tidak, maka dengan berat hati, Ratih membagi uang Rp 20 ribu untuk kebutuhan harian.

Meski berdiri di atas lahan milik sendiri, rumah Ratih pun terpantau kurang layak huni. Dia berharap bantuan perbaikan rumah atau pekerjaan dengan penghasilan lebih layak agar dia bisa memperbaiki rumahnya tersebut.

"Alhamdulillah milik sendiri, tapi kondisinya begini, jelek," ungkapnya.

Solusi dari Dedi Mulyadi

Dedi mengaku kagum terhadap Ratih karena ikhlas menjalani hidup meski harus dengan tenaga ekstra. Ia memberikan solusi penanganan masalah bagi Ratih dan bagi keluarga yang bernasib sama dengannya.

Menurut Dedi, pemerintah daerah yang memiliki pemukiman sempit harus segera mendorong pembangunan infrastruktur. Program ini harus bersifat padat karya sehingga turut meningkatkan taraf hidup warga sekitar.

"Program bagi publik di daerah seperti ini harus padat karya, tidak boleh berbentuk uang. Misalkan, pembangunan rumah tidak layak huni, ya langsung dibangunkan rumahnya," katanya.

Selain itu, sarana penunjang wilayah seperti irigasi dan saluran air yang berada di dalam gang juga harus menjadi prioritas. Efek berganda diyakini dapat segera terwujud berupa terpenuhinya infrastruktur dan peningkatan ekonomi warga sekitar.

"Efeknya akan berdampak kepada warga. Ekonominya terbantu, infrastrukturnya terbangun," ujarnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Bikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta

Bikin Tercengang, Harga Rompi Ojek Gunung Muria Capai Ratusan Juta

Aneh tapi nyata, harga jaket ojek di Gunung Muria sentuh angka ratusan juta per setel. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini

Baca Selengkapnya