Perang jenderal purnawirawan akan berhenti setelah 9 Juli
Merdeka.com - Perang bintang jenderal purnawirawan terjadi antara pendukung Capres Prabowo Subianto dengan Joko Widodo (Jokowi). Salah satu isu yang terus diangkat adalah mengenai pelanggaran HAM dan penculikan.
Peneliti dari LIPI, Indria Samego berpendapat, terjadinya perang jenderal (purn) di antara dua kubu kandidat capres tersebut adalah hal wajar. Menurutnya, perang pensiunan jenderal bakal selesai setelah tanggal 9 Juli nanti.
"Ada polarisasi kedua calon, milih sana atau sini. Ini akan selesai 9 Juli," kata Indria dalam diskusi bertajuk 'Perang Antar Jenderal Prabowo dan Jokowi' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/6).
Dia tidak yakin munculnya dua kubu jenderal-jenderal di antara kedua capres bakal berlangsung lama. Sebab, saat ini lebih kental dalam konteks politik dan tentunya agar kepentingannya tercapai. "Ini bukan berlarut. Tetapi jadi kasihan masyarakat dengan polarisasi kedua kubu ini," tandasnya.
Bahkan jika ada kesaksian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait surat DKP juga tidak akan menghentikan polemik. "Apakah menyelesaikan persoalan, dugaan saya tidak. Karena itu hanya ramai saja di berita. Lihat dulu manfaat mudaratnya," jelas Indria.
"Ini persoalan politis, menurut saya apa yang terjadi di masa lalu tak bisa didekati HAM sekarang. Ini persoalan politis, SBY memulai dari mana. Nanti malah ada gugatan ada pengadilan," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaDi Depan Dua Jenderal TNI Purnawirawan, Prabowo Bongkar Sosok Presiden Jokowi
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berkampanye di Manado, Sulawesi Utara. Pada kesempatan itu, hadir dua Jenderal TNI Purnawirawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat Eks Kasad Ungkap Sosok Letjen yang Tak Pernah Ambil Gajinya saat Jadi Prajurit, Ini Alasannya
Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman ungkap purnawirawan jenderal bintang tiga yang tak pernah ambil gajinya saat jadi prajurit.
Baca Selengkapnya