Penggerak Demokrasi Harap Rekapitulasi Suara Hasil Pilpres Terbuka dan Transparan
Merdeka.com - Aliansi Penggerak Demokrasi Indonesia (APDI) berharap rekapitulasi suara hasil pemilihan umum terutama pemilihan presiden dilaksanakan secara terbuka dan transparan.
"Saksi dari kedua kubu calon presiden (Capres) serta pengamat dan pemantau yang telah diakreditasi oleh pihak penyelenggara hendaknya mendapatkan akses untuk mengikuti rekapitulasi suara. Sehingga proses rekapitulasi berjalan secara transparan dan diterima semua pihak," kata Penasihat APDI dan juga mantan Pangdam VII Wirabuana Mayjen (Purn) TNI Suprapto, Selasa (23/4). Seperti dilansir Antara.
Sementara itu, Kabid Humas APDI Eman Sulaeman Nasim berharap seluruh komponen yang ada di masyarakat tetap bersatu dan menjaga silaturahim. Perbedaan politik karena pilihan capres tidak perlu mengganggu silaturahim.
"Perbedaan pilihan politik jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Menurut Eman, yang saat ini perlu diawasi adalah input data di KPU dan KPUD agar mereka bekerja dengan jujur dan profesional sehingga tidak merugikan kelompok dan kubu siapa pun.
"Dengan demikian hasil 'real count' KPU nanti bisa diterima seluruh lapisan masyarakat dan semua pihak. Keutuhan bangsa dan kemajuan negara dapat terus kita pertahankan," ujarnya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan telah memproses 7.132 temuan dan laporan selama gelaran Pemilu dari masa kampanye hingga 22 April 2019.
Jumlah tersebut adalah temuan dan laporan yang diregistrasi dari 903 laporan dugaan pelanggaran dan 6.929 temuan dugaan pelanggaran yang masuk.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin menegaskan setiap laporan dugaan pelanggaran dan kecurangan yang sudah diregistrasi serta memenuhi syarat formil dan materil pasti akan ditindaklanjuti.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Tidakperlu terulang lagi pemberian nilai antar-capres di atas panggung dengan maksud buruk mendagrasi kandidat lain," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaKebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca SelengkapnyaPerbedaan pilihan saat Pemilu lalu seharusnya bisa disikapi dengan bijak. Sudah saatnya semua pihak ikut menjaga situasi tetap tenang terlebih di bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAnies berharap kinerja sungguh-sungguh dilakukan Tim Hukum Nasional AMIN terbayar dengan keputusan MK terhadap demokrasi lebih baik ke depan bagi Indonesia.
Baca Selengkapnya