Merdeka.com - Wacana Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diduetkan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berhembus kencang. Isu tersebut muncul setelah pertemuan Gibran dan Prabowo di Solo beberapa waktu lalu.
Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro menilai, langkah yang kurang tepat bila Prabowo menggandeng Gibran demi mengamankan suara anak muda.
Menurut dia, dengan menggandeng Gibran justru akan melahirkan sentimen negatif, yaitu nepotisme. Sebab, status Gibran sebagai Putra Presiden Joko Widodo.
"Saya agak khawatir kalau misalnya Pak Prabowo atau partai Gerindra sangat ingin memaksakan untuk menggandeng Mas Gibran itu akan ada sentimen nepotisme, aji mumpung," ujar Bawono ketika dihubungi, Jumat (26/5).
Bawono mengatakan, Gibran seharusnya mengikuti jejak Jokowi yang merangkak dari wali kota, gubernur sampai akhirnya menjadi presiden.
"Biarkan berproses seperti ayahnya, jangan langsung lompat secara cepat-cepat," kata Bawono.
Menggandeng Gibran untuk mengamankan suara di Jawa Tengah juga bukan strategi yang baik. Karena akan melemahkan suara di daerah dengan pemilih kritis yang tinggi, contohnya DKI Jakarta.
Selain elektabilitas Gibran yang masih rendah, masyarakat DKI Jakarta cenderung akan memberikan resistensi karena status anak presiden.
"Di daerah lain yang pemilihnya jauh lebih kritis seperti Jakarta itu nanti akan ada resistensi alih-alih mendatangkan simpati dukungan," ujar Bawono.
"Gambaran di daerah dengan pemilih sangat kritis beragam sangat well informed itu menggandeng Gibran yang punya relasi politik dengan ayahnya sebagai anak itu bisa melahirkan sentimen negatif, kurang baik," jelasnya.
Menurut Bawono, untuk mendapatkan suara dari anak muda tidak melulu digandeng tokoh anak muda seperti Gibran.
"Bisa saja dengan menunjukkan menawarkan gagasan relate dengan anak-anak muda. Tidak harus diamankan dengan strategi menggandeng anak muda," jelasnya.
Gibran mengaku tak pernah membicarakan terkait cawapres dengan ayahnya. Demikian juga dengan aktivitas yang dilakukan Gibran dengan para relawan.
"Urusan pencapresan, pemilihan wapres itu urusannya para-para pimpinan, para ketua-ketua umum. Anak kecil seperti saya tidak ikut-ikut. Saya ini gak punya massa apa-apa, saya ini bukan siapa-siapa," tegasnya.
Lanjut Gibran, Jokowi juga tidak pernah membicarakan atau memberikan arahan terkait karir politik anak anaknya. Baik dirinya maupun Kaesang Pangarep yang belakangan banyak diusulkan untuk maju pilkada.
"Enggak, enggak ada. Enggak ada pembicaraan detail ke situ. Saya sih santai saja," tandasnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com [ray]
Baca juga:
Gibran Klaim Tak Ada Pembicaraan Maju Cawapres Prabowo dengan Jokowi
Gibran Bocorkan Rencana Malam Mingguan dengan Puan, Apa Tujuannya?
Usai Prabowo dan Ganjar, Puan Bakal Malam Mingguan dengan Gibran
Ketum Projo Tanya Langsung ke Jokowi soal Duet Prabowo-Gibran, Ini Reaksinya
Golkar Yakin MK akan Bijak Beri Putusan Soal Umur Capres-Cawapres
Advertisement
Jenderal Polisi Wanita Ini Maju Caleg dari PAN Dapil Kalteng
Sekitar 18 Menit yang laluPKB Kawal Isu Pertanian, Dongkrak Elektabilitas Cak Imin?
Sekitar 48 Menit yang laluRelawan Jokowi Dukung Ganjar Sebagai Capres 2024
Sekitar 2 Jam yang laluGanjar Dapat Gambaran Indonesia ke Depan dari Kiai Adib Ponpes Buntet
Sekitar 3 Jam yang laluMuncul Spanduk Kaesang Berdampingan dengan Pradi Supriatna di Depok
Sekitar 3 Jam yang laluSikap Ganjar saat Diteriaki 'Presiden' oleh Warga di Cirebon
Sekitar 5 Jam yang laluZulhas Ungkap Hasil Kesepakatan usai Bertemu PDIP, Singgung soal Ganjar Capres
Sekitar 6 Jam yang laluGaet Artis jadi Caleg, Parpol Dinilai Gagal Kaderisasi
Sekitar 8 Jam yang laluAnies soal Pengumuman Nama Cawapres: Masih Panjang
Sekitar 8 Jam yang laluDitanya Sosok Kandidat Cawapres dari Jawa Timur, Ini Reaksi Anies
Sekitar 10 Jam yang laluSoal Baliho Kaesang Calon Wali Kota Depok, PKS Sindir PSI: Lagi Pansos!
Sekitar 10 Jam yang laluPAN Belum Memutuskan Tawaran PDIP untuk Mendukung Ganjar, Ini Alasannya
Sekitar 13 Jam yang laluSatlantas Polres Tapanuli Utara Kembali Terapkan Tilang Manual, Catat Tanggalnya
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Sosok Kombes Alfian Nurriza Komandan Upacara Hari Pancasila
Sekitar 17 Jam yang laluABG 16 Tahun Diperkosa 11 Orang, Polri: Harus Ditangani Sampai Tuntas
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 2 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 4 Hari yang laluTim Tamu Dilarang Datang saat Liga 1 2023 / 2024, Pentolan Viking Kecewa Berat
Sekitar 3 Jam yang laluSambut Musim Baru BRI Liga 1, Persis Resmi Perpanjang Kontrak Sutanto Tan
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami