Pengamat: Cak Imin & Suryadharma Ali tak bisa tidur nyenyak
Merdeka.com - Kondisi perpolitikan tanah air diprediksi akan semakin memanas jelang Pemilu 2014. Masing-masing parpol akan berlomba-lomba menaikkan popularitasnya.
Bukan tidak mungkin berbagai cara akan dilakukan parpol untuk meraih simpati rakyat agar dipilih di Pemilu, termasuk menjatuhkan pamor partai lain.
Pengamat politik UI Boni Hargens mengatakan, salah satu parpol yang dapat melakukannya adalah Partai Demokrat, yang belakangan elektabilitasnya anjlok di berbagai hasil survei.
"Tahun 2013 adalah perang antar-elite parpol. Menteri-menteri parpol lain juga akan dihajar. Saya yakin, saat ini menteri Muhaimin Iskandar, Suryadharma Ali tidak akan bisa tidur tenang, karena Demokrat akan mencari korban dari partai lain demi mendongkrak kembali suara mereka," ujar Boni dalam diskusi bertajuk 'Menakar Kinerja Menteri di Tahun Pemilu' di Jakarta, Jumat (22/2).
Boni mengatakan, kinerja para menteri di tahun ini tidak dapat diharapkan. Hal ini lantaran para menteri akan banyak disibukkan dengan urusan partai ketimbang memikirkan nasib rakyat.
"Menteri-menteri sekarang selain sibuk mengurusi partai juga disibukkan dengan karir pribadi," kata Boni.
Lebih lanjut, Boni mengingatkan agar media tidak terlalu terfokus pada isu Demokrat. Dia berharap media juga mengangkat isu-isu lainnya.
"Biar berita tidak harus fokus ke Demokrat. Dalam hal ini media yang akan jadi tolak ukur dalam gerakan sipil yang makin kritis dan sadar," pungkas Boni.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPatokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang
Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca Selengkapnya"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"
Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaRelawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM
Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca SelengkapnyaBahas Sengketa Pilpres saat Halalbihalal dengan Cak Imin, Anies Harap Putusan MK Bawa Demokrasi Lebih Baik
Anies berharap kinerja sungguh-sungguh dilakukan Tim Hukum Nasional AMIN terbayar dengan keputusan MK terhadap demokrasi lebih baik ke depan bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnya