Peneliti LIPI Prediksi 11 Menteri Bakal Direshuffle Jokowi
Merdeka.com - Peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Aisah Putri Budiarti mengaku mendengar kabar bahwa memang banyak menteri yang bisa saja direshuffle. Menurutnya, sedikitnya ada 11 menteri.
"Dari isu yang berkembang dalam beberapa hari ini, bahkan hari ini sudah muncul bocoran siapa yang akan digantikan. Ada 11 menteri kan pos-pos yang sering dibicarakan mulai dari Menko Polhukam, Menkum HAM, Mensos, Menkes, banyak lah ada 11 pos menteri," kata Putri dalam acara Inspirato sharing session yang diadakan Liputan6.com, dengan tema mengupas kinerja para menteri, Kamis (2/7).
Namun, dia tak mau terlalu membahas satu per satu. Yang perlu diperhatikan, kata dia, Presiden selalu memutar posisi orang yang menjadi kepercayaannya.
"Karena beberapa kali reshuffle dilakukan, presiden menempatkan orang yang mungkin menurut Pak Presiden cocok enggak ya bekerjanya, kemudian juga menjadi orang yang dipercaya, tetapi kemudian tidak pas dengan pos itu diputar dipindah ke pos lain," jelas Putri.
Orang Penting Dipertahankan
Dia juga menuturkan, orang kunci tetap akan dipertahankan. Dan biasanya posnya juga tidak akan berubah.
"Jadi sebelumnya misalnya ditempatkan oleh profesional maka digantinya juga oleh profesional. atau misalnya sebelumnya di pos oleh orang-orang partai biasanya kemudian diganti juga diganti juga oleh orang-orang partai, nah itu kecenderungan yang terjadi.
"Yang menarik menurut saya juga ada satu mungkin ini ya, ada perbincangan terkait partai politik baru masuk," jelas Putri.
Dia pun menyebut, Demokrat bisa berpeluang untuk masuk. Di mana bisa melihat pergerakan Ketumnya Agus Harimurti Yudhoyono, yang sudah bertemu dengan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
"Belakangan Demokrat, kalau dari gerak geriknya Pak Airlangga ketemu dengan Pak SBY, kemudian AHY ketemu dengan Pak Jokowi dan Ma'ruf," tukasnya.
Namun, semua itu harus benar-benar dilihat dan dibuktikan. "Kita lihat saja dan buktikan kalau reshuffle benar-benar terjadi," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnya