Merdeka > News

Peneliti LIPI: Airlangga Sosok Capres Netral dalam Arus Polarisasi Pilpres 2024

Selasa, 10 Mei 2022 12:26 Reporter : Randy Ferdi Firdaus
Peneliti LIPI: Airlangga Sosok Capres Netral dalam Arus Polarisasi Pilpres 2024 Pertemuan Surya Paloh dan Airlangga Hartarto. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sosok netral dalam polarisasi politik Tanah Air. Airlangga diyakini bukan bagian dari labelisasi Kadrun maupun Cebong.

Peneliti LIPI, Wasisto Rahardjo Jati mengakui, dibutuhkan sosok untuk meredam polarisasi yang terjadi selama ini. Menurut dia, bakal Capres Airlangga menjadi salah satu kandidat yang bisa dibilang netral dalam dua kutub politik berseberangan tersebut.

"Saya pikir sosok Airlangga sendiri masih dalam kategori netral dalam arus polarisasi tersebut," kata Wasis saat dihubungi merdeka.com, Selasa (10/5).

Namun Wasis menambahkan, posisi netral Airlangga tidak selalu menguntungkan dalam kontestasi Pemilu 2024. Menurut dia, Airlangga perlu mencari sosok yang mampu melengkapi demi meningkatkan popularitas dan elektabilitas.

2 dari 3 halaman

Wasis menyarankan, Airlangga mencari pendamping sebagai calon wakil presiden yang memiliki popularitas tinggi. Di samping itu, Airlangga juga perlu sosok yang dianggap religius oleh masyarakat.

"Namun demikian, netralitas dalam arus politik tersebut membuat Airlangga perlu setidaknya membutuhkan sosok populis maupun religius untuk bisa menaikkan popularitas," jelas Wasis.

Senada, Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menilai, sosok Airlangga. dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menjadi pilihan untuk mengurangi polarasasi ‘cebong’ dan ‘kadrun’ yang selama ini menghiasi wajah politik nasional Indonesia.

"Bisa saja Airlangga dan AHY itu mengurangi polarisasi. Keduanya tidak masuk dalam lingkungan itu," ujar Adi.

3 dari 3 halaman

Adi menilai, Pilpres 2024 mendatang perlu ada sosok-sosok yang bisa maju sebagai calon alternatif, sebab polarisasi politik masih terasa hingga saat ini.

Labelisasi 'cebong' dan 'kadrun' itu berada dalam tiga nama yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Muncul nama-nama lain, seperti Airlangga dan AHY ini bisa menjadi daya tawar atau obat tawar," kata Adi. [rnd]

Baca juga:
Golkar Yakin Airlangga Diterima Masyarakat Jabar Karena Berdarah Sunda
Momen Akrab Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di Rakernas APPSI
Gerindra Mulai Cari Cawapres Prabowo untuk Pilpres 2024
Analisis Duet Ganjar-Erick Thohir Bisa Kalahkan Prabowo-Puan
Gerindra Bantah Silahturahmi Prabowo dengan Tokoh-tokoh Demi Kepentingan Pilpres
Masuk Bursa Capres NasDem, Bagaimana Kans Erick Thohir dan Jenderal Andika?
Crazy Rich Grobogan Puji Gibran dan Puan Sosok Pemimpin Masa Depan

Golkar Yakin Airlangga Diterima Kalangan Nasionalis dan Kelompok Islam
Golkar Yakin Airlangga Diterima Kalangan Nasionalis dan Kelompok Islam
Pengamat: Airlangga-AHY Pasangan Unik dan Menarik di Pemilu 2024
Pengamat: Airlangga-AHY Pasangan Unik dan Menarik di Pemilu 2024
Airlangga-AHY Dinilai Bisa Menjadi 'Obat' Redam Polarisasi di Pemilu 2024
Airlangga-AHY Dinilai Bisa Menjadi 'Obat' Redam Polarisasi di Pemilu 2024
Demokrat Sebut AHY dan Airlangga Hartarto Sering Komunikasi via WhatsApp
Demokrat Sebut AHY dan Airlangga Hartarto Sering Komunikasi via WhatsApp
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Airlangga Hartarto
  3. Partai Golkar
  4. Pemilu 2024
  5. Pilpres 2024
  6. Viral Hari Ini
  7. Capres 2024
  8. Ketum Golkar Airlangga
  9. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Disurati Bung Hatta, Presiden Sukarno Bergeming dan Tetap Penjarakan Sjahrir
image

Peristiwa 23 Mei: Peringati Hari Kura-Kura dan Penyu Sedunia, Ini Sejarahnya
image

Simak Sederet Aturan Baru dan Syarat Nama di KTP, KK Hingga Catatan Sipil
image

Penangkapan Sutan Sjahrir dan Isu Jaringan VOC di Balik Rencana Pembunuhan Bung Karno

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Rekomendasi