Pencoblosan ulang di Buleleng Bali dijaga ketat aparat
Merdeka.com - Pencoblosan ulang Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Bali di TPS 3 Desa Bungkulan, Kabupaten Buleleng, Rabu pagi dijaga ketat aparat TNI/Polri. Penjagaan ketat aparat itu untuk menjaga keamanan dan kelancaran pencoblosan ulang di kampung halaman Wakil Gubernur Bali dari PDIP Dewa Nyoman Sukrawan tersebut.
Pencoblosan ulang digelar atas rekomendasi KPU dan Panwaslu Provinsi Bali atas terjadinya pelanggaran pemungutan suara di TPS 3 Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, pada pilkada Rabu (15/5) lalu.
Pada saat itu seorang warga mencoblos 100 lembar surat suara sekaligus tanpa dicegah oleh petugas TPS dan KPPS setempat. Petugas TPS dan KPPS akhirnya diberhentikan dan KPU Kabupaten Buleleng mengangkat petugas yang baru untuk menggelar pencoblosan ulang.
Kepala Sub-Bagian Teknis dan Humas Pemkab Buleleng I Nyoman Riang Pustaka berharap pencoblosan ulang bisa menjadi pembelajaran demokrasi dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur untuk periode lima tahun mendatang.
Pemkab Buleleng juga menetapkan hari libur fakultatif pada hari pencoblosan ulang tersebut. "Jangan sampai ada lagi pihak-pihak yang dirugikan dalam pencoblosan ulang ini," kata I Nyoman Riang Pustaka seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/5).
Warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap di TPS 3 Desa Bungkulan tercatat sebanyak 538 orang. "Dengan ditetapkannya hari libur, maka kami berharap semua warga Buleleng yang masuk DPT dapat menggunakan hak pilihnya," katanya.
Pilkada Bali 2013 diikuti dua pasangan calon, yakni Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dari PDIP dan Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta dari Partai Golkar, Partai Demokrat, dan tujuh parpol koalisi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo-Gibran Unggul di TPS Tempat Luhut Nyoblos di Bali
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihannya di TPS tersebut tercatat 276 orang.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca Selengkapnya5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko Luhut Bakal 'Nyoblos' di Bali
Menurut KPU setempat, Luhut memang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Cemagi.
Baca SelengkapnyaPungutan Pajak Turis Asing Masuk Bali Diprediksi Capai Rp1 Triliun, Dananya Digunakan Untuk Ini
Pungutan pajak turis asing sebesar Rp150.000 ini bukan tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaTiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca Selengkapnya2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk
Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaBawaslu Perpanjang Masa Pendaftaran Petugas Pengawas TPS
Bagja menjelaskan, apabila sampai batas akhir belum memenuhi kouta untuk pengawas TPS.
Baca SelengkapnyaPenampakan Surat Suara Pemilu 2024 untuk Pemilih Tunanetra
Berdasarkan data daftar pemilih tetap Pemilu 2024, di Kabupaten Bangka Barat, 1.265 pemilih berkebutuhan khusus yang berada di seluruh kecamatan.
Baca Selengkapnya