Penangkapan Maria Pauline Lumowa Dinilai Strategi Yasonna Agar Tak Direshuffle
Merdeka.com - Aksi Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly menjemput buronan kasus pembobolan Bank BNI, Maria Pauline Lumowa, di Serbia, menuai sorotan pelbagai pihak. Aksi Yasonna itu dinilai sebagai upaya menyelamatkan diri dari Kabinet Indonesia Maju di tengah berembus isu reshuffle.
Desas desus reshuffle belakangan mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu menyoroti kinerja para pembantunya selama pandemi Covid-19. Jokowi saat itu mempersoalkan kinerja para menteri yang dinilai biasa saja.
"Nah penangkapan Maria Pauline itu bisa jadi sebagai bentuk strategi Yasonna agar tetap bisa bertahan menjadi menteri. Supaya tak direshuffle Presiden Jokowi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/7).
Dia mengatakan, anggapan keberhasilan Yasonna memulangkan Maria agar tak terkena reshuffle wajar. Sebab hal itu menurut dia, tak terlepas dari sepak terjang kinerja Yasonna selama periode kedua yang kerap kali kontroversial.
"Menkum HAM dari periode pemerintah pertama Jokowi juga kontroversial. Lebih-lebih di periode ke dua Jokowi, dia jadi Menteri lagi yang kinerjanya banyak disorot publik. Banyak kebijakannya merugikan masyarakat Sehingga wajar jika masyarakat meminta Yasonna untuk direshuffle," ujar dia.
Ujang menilai ada skenario yang coba dimunculkan dalam isu penangkapan Maria Pauline yang sudah 17 Tahun menjadi buron berhasil ditangkap. Sedangkan, terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra yang berhasil lolos dari Indonesia usai berhasil membuat KTP elektronik dan pendaftaran Peninjuan Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Djoko bisa saja sengaja masih di lepas. Pauline yang ditangkap," nilainya.
Kendati demikian, Ujang melihat keberhasilan penangkapan Maria hanya memberikan dampak sedikit terhadap kepuasan masyarakat terhadap kinerja Politisi PDIP tersebut.
"Dampaknya sedikit bagi wajah citra positif Yasonna. Namun paling tidak. Dia akan dianggap serius bekerja untuk memperbaiki citranya yang buruk," imbuhnya.
Yasonna Dikritik Fadli Zon
Aksi Yasonna itu juga disorot Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Fadli Zon menyebut ada perbedaan dalam kesigapan Kemenkum HAM menangani Maria Pauline Lumowa dengan kasus buron kasus cessie Bank Bali, Djoko Tjandra.
"Mestinya penanganan terhadap masalah buronan ini kan standarnya jelas sama, bukan sekedar selera dan juga treatment berbeda. Kelihatan sekali ada perbedaan, yang satu begitu mudah lolos dan bisa mendapatkan E-KTP, ini juga ada satu treatment khusus," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (9/7)
Fadli Zon mengingatkan agar penangkapan Maria Pauline bukan ajang pamer prestasi Menkum HAM agar tidak dicopot oleh Presiden.
"Jangan sampai nanti orang menduga karena orang berlomba-lomba menonjolkan prestasinya, karena takut di-reshuffle gitu," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaReshuffle Kabinet: Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR Hari Ini
Presiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaLansia di Jaktim Ditangkap Karena Cabuli Tiga Bocah, Pelaku Lulusan S2 Magister Manajemen
Seorang lansia S (61) terancam dibui karena mencabuli 3 bocah di bawah umur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank BTN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Ini Dia Susunan Terbarunya
Perubahan susunan pengurus Dewan Komisaris BTN disebabkan adanya pemberhentian dengan hormat alm Ahdi Jumhari Luddin dan M Yusuf Permana sebagai Komisaris.
Baca Selengkapnya17 Tahun Jadi Karyawan BUMN dan Pilih Resign, Pria Desa Ini Sukses Bangun Bisnis Kayu dan Ekspor ke 17 Negara
Dia memilih usaha bisnis penggergajian kayu di Majenang, Jawa Tengah bersama dengan salah satu rekannya.
Baca SelengkapnyaAda Isu Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Malah Kirim Sri Mulyani Ke Brazil
Presiden Jokowi mengirim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Brazil di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaIbu Ini Resign dari Bank Pilih Jadi Pengrajin Bordir Lukis, Karya Diborong Ibu Negara hingga Tembus Pasar Internasional
Awalnya tak punya kemampuan menjahit, kini hasil karyanya diminati orang dari berbagai penjuru Indonesia hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bogor Ini Pilih Resign dari Karyawan Bank Terkenal, Banting Setir Jualan Tauge, Kini Sukses dan Laku 250 Kg/Hari
Ia memilih resign dari pekerjaan mentereng di sebuah bank swasta terkenal Indonesia untuk berbisnis.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca Selengkapnya