Pemudik Gratis Pakai Kaos Anies Presiden, PSI: APBD Jangan Dipolitisasi
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya mengecam bagi-bagi kaos bernada 'Anies Baswedan Presiden' saat pelepasan pemudik program mudik Pemprov DKI Jakarta di terminal Pulo Gebang, Jakarta, Rabu (27/4). Tidak seharusnya program yang menggunakan APBD dimanfaatkan untuk kepentingan politik.
"Acara ini jelas APBD, uang masyarakat. Tidak elok sekali jika ada dugaan kepentingan ambisi politik Pak Gubernur Anies. Jangan sampai mudik gratis ini yang didanai uang negara dipolitisasi untuk keuntungan sendiri." ujar William dalam keterangannya, Kamis (28/4).
William mengatakan, tidak kali ini saja terjadi politisasi di tengah agenda Pemprov DKI. Saat soft launching Jakarta Internasional Stadium (JIS) juga ditemukan penjualan kaos promosi Anies Baswedan untuk Presiden.
"Kemarin itu ditemukan juga penjualan kaos kampanye Pak Anies di JIS. Ini lama-lama bisa jadi kebiasaan jika tidak ditegur, dari skala kecil jadi besar dan bisa melanggar hukum," ujar William.
Anies Baswedan diminta untuk fokus menuntaskan janji kampanye di akhir-akhir masa jabatannya. William meminta ambisi politik Anies untuk Pilpres 2024 ditahan.
"Pak Anies baiknya fokus menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatan ini. Apalagi, beberapa kali Pak Anies tidak hadir dalam rapat paripurna DPRD yang seharusnya lebih jadi prioritas, tahan dulu ambisi untuk kepentingan politik pribadi, fokus kerja dulu saja sampai Oktober." tutup Wiliam.
Diberitakan, kaos bertuliskan 'Anies Baswedan Presiden' terlihat dikenakan pemudik yang dilepas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Momen itu terjadi ketika Anies melepas para pemudik dalam program Mudik dan Balik Gratis yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (26/4).
Terlihat ada sejumlah orang mengenakan kaos putih dengan tulisan 'Anies Baswedan Presiden'. Dalam sebuah video bahkan terlihat ada yang mengenakan kaos tersebut di hadapan Anies langsung ketika membagikan paket bingkisan kepada pemudik.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI, Yayat Sudrajat menjelaskan kaos tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan program mudik yang digelar Pemprov. Dia mengaku bingung ada yang memakai kaos 'Anies Baswedan Presiden'.
"Demi Allah saya enggak pernah tau menahu dan enggak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaos itu. Makanya saya juga bingung," katanya dikonfirmasi, Kamis (28/4).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan koalisi dibentuk hanya untuk pemilihan presiden.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.
Baca SelengkapnyaJika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
Baca Selengkapnya