Pemilu di Aceh masih diwarnai kekerasan dan politik uang

Merdeka.com - Masyarakat sipil di Aceh yang tergabung dalam Jaringan Pemilu Aceh (JPA) menilai pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) di Aceh masih diwarnai sejumlah praktik kekerasan, intimidasi dan politik uang. Sehingga tidak boleh disebutkan pileg di Aceh berjalan lancar, aman, jujur dan adil.
"Pemilu di Aceh itu masih sarat dengan praktik kecurangan, intimidasi dan praktik kekerasan lainnya, termasuk politik uang," kata anggota JPA dari perwakilan Aceh Institute, Jafar Sulaiman Ali, Jumat (11/4) pada merdeka.com dalam konferensi pers di Media Center KIP Aceh.
Elemen sipil juga sangat menyayangkan proses pemilu di Aceh yang ketiga kalinya pasca-konflik masih terjadi praktik kekerasan. Praktik politik seperti itu telah merusak pondasi demokrasi yang telah dirajut dalam bingkai perdamaian di Aceh.
Dia melanjutkan, karut marutnya pileg di Aceh menyebar di berbagai kabupaten dan kota di Aceh. Bahkan praktik curang itu tidak hanya dilakukan oleh caleg, tetapi juga dilakukan oleh partai politik secara masif, sistematis dan terstruktur.
Sedikitnya, Aceh Institut mencatat 3 kasus politik uang dilakukan calon DPR RI dan caleg DPR Aceh. Demikian juga ditemukan caleg DPRK Dapil 9 Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.
Kemudian ada dari Partai Amanat Nasional (PAN) tertangkap tangan membagikan uang pada masyarakat. "Caleg dari PAN itu dilakukan antara pukul 22.00 sampai 23.00 WIB," imbuhnya.
Sementara itu caleg DPR RI didapati membagi-bagikan paket di beberapa Lapas di Banda Aceh. Dalam paket tersebut berisi uang Rp 50 ribu dan juga ada mi instan dan beberapa bahan makan lainnya.
Informasi yang berhasil dihimpun merdeka.com, paket yang beredar di dalam Lapas tersebut milik caleg DPR RI dari Partai Keadilan sejahtera (PKS) atas nama Nasir Djamil. Dimana Nasir Djamil saat ini masih menjadi anggota Komisi III DPR RI.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024
Persoalan politik uang menempati posisi pertama di angka 37,2 persen.
Baca Selengkapnya

Jadi Guru Besar UIN Jakarta, Burhanuddin Muhtadi Ungkap Data Masifnya Politik Uang di Indonesia
Dalam orasi ilmiahnya, Burhanuddin mengangkat tema ‘Votes for Sale: Klientelisme, Defisit Demokrasi, dan Institusi’
Baca Selengkapnya

Prabowo: Rakyat Jangan Mau Disogok, Tapi Kalau Ditawari Uang Tetap Terima Saja!
Prabowo berharap, rakyat tidak mau diiming-imingi uang pada tahun politik.
Baca Selengkapnya

Temuan Dugaan Money Politic Digital Modus Transfer Uang ke Akun Judi Online
Bawaslu provinsi sudah membahasnya dengan KPID dan KPU.
Baca Selengkapnya

Partai Biru Dipimpin Pria Tampan Dikabarkan Merapat ke Koalisi Prabowo
Partai biru itu telah berkomunikasi dengan Golkar, dan siap bergabung koalisi Prabowo.
Baca Selengkapnya

Kinerja Dipuji Jokowi, Hadi Tjahjanto Dinilai Jadi Sosok Diperhitungkan Sebagai Cawapres
Modal sudah dikantongi Hadi Tjahjanto, kini hanya perlu melakukan komunikasi dengan partai politik.
Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anies-Cak Imin Terendah di Survei SMRC, Sudirman Said Ungkit Menang Pilgub DKI 2017
Menurut Sudirman, hasil survei yang berkembang saat ini tidak bisa menjadi parameter kemenangan di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

PKS Resmi Dukung Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Sudirman Said: Optimis Bawa Kemenangan
"Koalisi Perubahan menjadi lengkap dan solid sehingga optimis bawa kemenangan Anies-Cak Imin Pilpres 2024," kata Sudirman.
Baca Selengkapnya

Cerita Cak Imin Pernah Didorong Jusuf Kalla Duet dengan Anies di Pilpres 2024
Cak Imin mengaku didorong Jusuf Kalla duet dengan Anies saat berkumpul di Masjid Istiqlal 2022 lalu.
Baca Selengkapnya

3 Karakteristik Kepemimpinan Prabowo Ini Dinilai Disukai Masyarakat
Ketiga karakter tersebut dianggap membawa Prabowo ke puncak elektabilitas sebagai capres.
Baca Selengkapnya

Koalisi Perubahan Tak Mau Buru-Buru Bentuk Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, Ini Alasannya
Koalisi Perubahan mengungkap alasan tidak mau terburu-buru membentuk tim pemenangan. Apa itu?
Baca Selengkapnya

Diisukan Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat Nilai Ridwan Kamil Tegak Lurus Dukung Prabowo
Ridwan Kamil dinilai akan tegak lurus dengan partai Golkar mendukung Prabowo.
Baca Selengkapnya