Pembelaan cepat Fadli Zon saat Prabowo dihujani kritik
Merdeka.com - Fadli Zon dikenal sangat setia dan loyal pada Partai Gerindra. Bahkan jika Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di bully, Fadli Zon menjadi orang yang terdepan membela Prabowo.
Wakil Ketua Umum Gerindra menilai perlu meluruskan atau menjelaskan maksud dan tujuan yang diucap atau tingkah laku Prabowo yang menuai kritikan. Berikut Pembelaan Fadli Zon kepada Prabowo Subianto:
Prabowo sebut Indonesia 2030 bubar
Laman Facebook resmi Partai Gerindra mengunggah pidato politik sang ketua umum Prabowo Subianto. Dalam video itu, Prabowo mengaku mendapatkan kajian tentang nasib Indonesia di 2030 yang diprediksi bakal bubar. Kata-kata Prabowo ini menuai kritikan tajam.
Waketum Gerindra, Fadli Zon memberikan penjelasan terkait pernyataan Prabowo merupakan peringatan karena pemerintahan sekarang belum mengelola negara dengan baik.
"Jadi begini, ini namanya warning ya. Tentu kita ingin Indonesia lebih tahun dari 1000 tahun, sampai kiamat kalau perlu. tetapi kalau cara memimpin Indonesia seperti sekarang ya bisa kacau," ujar Fadli di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (20/3).
"Kita lihat pengalaman Uni Soviet negara yang sangat kuat saja bertahan hanya 70 tahun. Padahal dia punya partai yang sangat kuat dia punya Red Army yang sangat kuat. Saya kira yang saat ini udah banyak salah jalan. Seperti masuk jerat utang," ujar Fadli.
Prabowo sehat dan gagah
Fadli Zon mengatakan video yang menunjukkan Prabowo sedang diarak dan telanjang dada membuktikan kegagahan dan kesehatan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Tak ragu dia menantang Presiden Jokowi untuk bertelanjang dada untuk ada gagah dengan Prabowo.
âDua-duanya (Prabowo dan Putin) masih fit dan gagah. Saya enggak tahu kalau @jokowi. Perlu dicoba juga perlihatkan dadanya,â cuit Fadil Zon lewat akun Twitter resminya, @fadlizon, Sabtu, 14 April 2018.
Sementara Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani melihat itu hal biasa. Adegan dalam Rakornas itu biasa dilakukan para anggota militer. Apalagi Prabowo juga merupakan Mantan Danjen Kopassus.
Fadli Zon sebut Prabowo tak kekurangan dana
Prabowo akhirnya memutuskan untuk maju menjadi calon presiden dalam pilpres 2019. Perlu waktu lama sampai akhirnya Prabowo memutuskan maju. Banyak yang berspekulasi lamanya deklarasi Prabowo menjadi Calon presiden alasannya karena logistik atau biaya pilpres yang mahal. Fadli Zon menegaskan jika itu sama sekali tidak benar.
"Tidak ada. Tidak ada masalah sama sekali. Urusan logistik itu saya kira urusan belakangan itu. Kami siap itu. Tidak ada masalah," kata Fadli di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (5/4).
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memuji Zulhas sebagai sosok sahabat lama dan seperjuangannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca Selengkapnya"Pak Prabowo ini punya adab yang tinggi, tidak pernah jelekkan lawan, tidak menghina," kata Zulhas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin menjadi politisi yang kerap mengumbar janji-janji manis tiap pemilu.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP, Adian Napitupulu menyatakan, pemberian pangkat jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto menyakiti korban pelanggaran HAM masa lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaPrabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan kejadian pastinya peristiwa tersebut, ia pun meminta untuk bersabar.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca Selengkapnya