Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Pohon Masih Marak Terjadi di Tangerang

Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Pohon Masih Marak Terjadi di Tangerang Alat peraga kampanye langgar aturan di Tangerang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemasangan alat peraga kampanye (APK) oleh calon anggota legislatif DPRD, DPR RI dan calon Presiden dan Wakil Presiden di Tangerang terdapat sejumlah pelanggaran. Seperti nampak terjadi di sepanjang jalan pembangunan 3, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Di jalan tersebut, puluhan bahkan ratusan pohon yang ada di sepanjang jalan, ditempeli atribut kampanye calon legislatif serta paslon Presiden dan Wakil Presiden.

"Ini pemandangan umum, mesti sudah jelas aturan pelarangannya, tapi kenyataanya masih memasang di pohon," kata Rifky, warga Mauk di lokasi, Minggu (17/2).

Sepengetahuan dirinya, pernah ada upaya penertiban APK yang melanggar tersebut oleh pihak Satpol PP. Namun lagi-lagi pemasangan APK di pohon masih terus terjadi.

"Saya rasa kurangnya pengawasan dan penertibannya juga tidak gencar atau juga sanksinya tidak tegas," ucap dia.

Berdasarkan peraturan KPU nomor 33 tahun 2018 perubahan atas PKPU nomor 23 tahun 2018 tentang kampanye pemilu yang mengatur mengenai desain, materi, ukuran, jumlah dan lokasi pemasangan APK bahwa APK yang melanggar harus ditertibkan.

Dari pengamatan di lokasi, selain di Jalan Raya Mauk, akses Jalan Raya Benda menuju Bandara Soekarno-Hatta juga mengalami kondisi serupa. Pohon-pohon yang berada di pinggir jalan tersenut dijadikan sebagai media kampanye calon.

Seperti terpampang nama calon legislatif DPRD Kota Tangerang atas nama Epa Emilia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dari dapil Batu Ceper dan Benda.

alat peraga kampanye langgar aturan di tangerang

Alat peraga kampanye langgar aturan di Tangerang ©2019 Merdeka.com

Banner penampakan wajah sang calon Anggota Dewan dengan nama lengkapnya tertanam di pohon yang ada di Jalan Benda Raya, Tangerang.

"Harusnya ada sanksi tegas agar caleg ataupun tim kampanyenya bisa tertib. Atau sanksi sosial saja. Kalau yang seperti ini tidak usah dipilih, karena tidak taat aturan dan tidak sayang pohon," kata Umar, warga Kecamatan Benda.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon

Baca Selengkapnya
Ke Mana Alat Peraga Kampanye yang Dicopot di Tangerang Disimpan?

Ke Mana Alat Peraga Kampanye yang Dicopot di Tangerang Disimpan?

Dalam penurunan terhadap APK tersebut, Bawaslu dibantu TNI Polri serta Satpol PP.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Alat Peraga Kampanye Melunturkan Keindahan Pemandangan Ibu Kota Jakarta

FOTO: Alat Peraga Kampanye Melunturkan Keindahan Pemandangan Ibu Kota Jakarta

Ada ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Manado, Kaesang Ganti Baru HP Warga yang Rusak

Kampanye di Manado, Kaesang Ganti Baru HP Warga yang Rusak

Warga yang mengikuti kampanye beramai-ramai memperlihatkan ponselnya yang mengalami kerusakan pada layar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rusak Pemandangan Ibu Kota, Deretan Alat Peraga Kampanye Ubah JPO Ini Jadi Mirip

FOTO: Rusak Pemandangan Ibu Kota, Deretan Alat Peraga Kampanye Ubah JPO Ini Jadi Mirip "Mading"

Pemasangan Atribut Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 tersebut telah melanggar Peraturan KPU.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ada Operasi Pasar di Pinang, Emak-Emak Sampai Rela Panas-Panasan dan Mengantre Panjang Demi Beras Murah

FOTO: Ada Operasi Pasar di Pinang, Emak-Emak Sampai Rela Panas-Panasan dan Mengantre Panjang Demi Beras Murah

Mereka bahkan sampai rela berdesakan saat mengantre untuk membeli beras di bawah harga pasaran itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron

Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

PPP Tegaskan Siap Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Sikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.

Baca Selengkapnya