Peluang Khofifah Jadi Cawapres, PAN Sebut Partai Utamakan Kader atau Orang Dekat
Merdeka.com - Ketua DPP PAN Saleh Daulay menilai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpeluang untuk menjadi calon wakil presiden. Namun, ia yakin semua partai mendorong kader internalnya lebih dulu atau tokoh yang dekat dengan partai tersebut.
"Karena ini masih cair seperti yang tadi itu, calon calon yang muncul siapapun itu, itu akan tetap berpeluang," ujar Saleh di DPR, Jakarta, Selasa (24/1).
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum memutuskan siapa yang akan diusung. Saleh yakin nama yang akan diusulkan dari internal partai atau tokoh yang dekat dengan partai.
"Kalau di kita itu sampai sekarang belum katakanlah saya katakan seperti tadi itu belum memutuskan satu nama tertentu di KIB, maksud saya di Koalisi Indonesia bersatu," ujar Saleh.
"Tetapi masing masing partai tentu punya agenda sendiri sendiri. Pastilah, nggak mungkin misalnya partainya itu enggak mau dorong calon dari partainya dia, pasti dia akan dorong dari internalnya dia dulu begitu atau orang yang dekat dengan partainya dia, kan pasti itu," jelas Ketua Fraksi PAN DPR RI ini.
PAN sudah melakukan pemetaan soal tokoh-tokoh yang akan diusung di Pilpres, tetapi belum bisa dibuka. Lebih lagi, PAN tidak ingin mengunci dengan terlalu cepat mengumumkan nama calon presiden atau calon wakil presiden.
"Politik itu kan harus cair, kalau enggak cair itu buntu terus. Jadi jalan dah buntu terus itu nanti bisa menimbulkan konflik kepentingan. Nah kalau terjadi konflik kepentingan itu yang membuat ketidakharmonisan. Kalau tidak harmonis itu yang membuat kita jadi susah gitu lho," tegas Saleh.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin soal Kubu Prabowo Temukan 16 Pelanggaran Pilpres 2024: Mengada-ada
Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaMasuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur
Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKhofifah Ditugaskan jadi Dewan Pengarah TKN, Bakal Ambil Cuti untuk Kampanye Prabowo-Gibran
Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua KPU Dinyatakan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Ketua KPU Diputuskan Langgar Etik Karena Pencalonan Gibran, DKPP Sebut Tak Pengaruh Pencalonan Cawapres
Baca SelengkapnyaKPU Tutup Mata Laporan PPATK Ada Aliran Dana Trilunan ke Partai Jelang Pemilu 2024
Sementara, terkait sanksi bagi caleg yang tidak melaporkan atau menyerahkan dana kampanyenya tidak akan ditetapkan sebagai calon terpilih jika dia menang.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca Selengkapnya