Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pecat Gede Pasek, petinggi Demokrat dinilai pamer kekuasaan

Pecat Gede Pasek, petinggi Demokrat dinilai pamer kekuasaan Gede Pasek dan Ruhut Sitompul. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pengamat politik Universitas Indonesia, Hamdi Muluk menilai tindakan Partai Demokrat yang memecat kadernya Gede Pasek Suardika merupakan masalah yang sangat serius. Menurut Hamdi, yang bisa memberikan pemberhentian antar waktu (PAW) terhadap Pasek adalah anggota konstituennya.

"Dalam prinsip demokrasi, yang boleh mem-PAW adalah anggota konstituen. Jika Pasek bisa di-PAW itu jika anggota konsekuen menilai Pasek tidak bagus tidak produktif. Jadi bukan karena masalah suka atau tidak suka," ujar Hamdi saat diskusi di RM Bumbu Desa Cikini, Senin (27/1).

Menurut Hamdi, seharusnya Demokrat tak membawa masalah internal partai ke DPR. Pemecatan Pasek, itu merupakan bukti kalau internal Demokrat sedang mengalami gesekan.

"Itu tentu menjatuhkan kredibilitas penguasa," katanya.

Sementara itu, Pasek menilai pemecatan dirinya harus sesuai dalam undang-undang yang berlaku dan tidak berdasarkan suka atau tidak suka. Pasek juga meminta Demokrat menjelaskan perihal pemecatannya yang disebut telah melanggar kode etik.

"Sekarang saya melanggar yang mana? Saya antar sahabat (Anas), masak partai marah besar, saya dampingi sahabat masak marah," tutur Pasek.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah

DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Rekonsiliasi: Belum Ada Gambaran Bertemu Prabowo
Cak Imin soal Rekonsiliasi: Belum Ada Gambaran Bertemu Prabowo

Soal fotonya bareng Sufmi Dasco Ahmad sebatas silaturahmi antar pimpinan DPR.

Baca Selengkapnya
PDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
PDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya

Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
PDIP dan NasDem Menanti Pertemuan Megawati-JK, Konsolidasi Hak Angket?
PDIP dan NasDem Menanti Pertemuan Megawati-JK, Konsolidasi Hak Angket?

Kabar pertemuan itu pertama kali diungkap politikus PDIP, Deddy Yevri Sitorus.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya