PDS terancam oleh UU Pemilu
Merdeka.com - Partai Damai Sejahtera (PDS) merasa dirugikan dengan pengesahan Undang-undang Pemilu 2012. Dua pasal dalam undang-undang tersebut dinilai merugikan partai-partai gurem.
Pertama adalah pasal 8 ayat 1 tentang syarat kesertaan parpol pada pemilu. PDS menuntut verifikasi kesertaan sebaiknya tetap otomatis.
Artinya, peserta Parpol yang sudah terdaftar dan mengikuti Pemilu 2009 tidak perlu lagi melakukan pendaftaran ulang untuk mengikuti Pemilu selanjutnya.
"Pada UU sebelumnya dikatakan peserta parpol pemilu 2009, boleh mengikuti pemilu 2014 secara otomatis," ujar Ketua Umum PDS, Denny Tewu kepada wartawan saat Rapimnas III PDS di Hotel Kartika candra, Jakarta, Selasa (17/4).
Kedua, pasal 208 tentang penetapan ambang batas parlemen 3,5 persen merugikan PDS. Bagi PDS, ketetapan ini pasti menghentikan langkahnya.
"Itu menunjukkan disprofesionalitas, kita memiliki suara 20 persen di Papua, jangan karena PT dibuat nasional, akhirnya sia-sia suara itu," terangnya.
Saat ini PDS bersama Parpol non parlemen lainnya tengah melakukan gugatan UU Pemilu ke MK. "UU pemilu ada celah untuk digugat, saya yakin dapat berubah peta politiknya," tandas Denny.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah
Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaPerludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaAHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu
AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Ugal-Ugalan Luar Biasa, Demokrat bakal Dorong Revisi UU Pemilu
Baca SelengkapnyaPakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya
Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca SelengkapnyaDPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3
Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca Selengkapnya