PDIP Yakin Kedatangan Jokowi ke Kupang Bisa Dongkrak Suara di NTT
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristyanto mengatakan pihaknya menargetkan Jokowi-Ma'ruf meraup suara 85 persen di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Pernyataan itu disampaikan Hasto saat berkampanye di Maumere, NTT.
"Yang memberikan perhatian pada NTT itu Pak Jokowi, maka kami meyakini Pak Jokowi bisa meraih lebih dari 85 persen," ujar Hasto, Selasa (9/4/2019).
Target 85 persen itu, menurut Hasto, sengaja lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah perolehan suara Jokowi pada 2014 yaitu 1,4 juta suara atau 64,8 persen.
Untuk merealisasikan target itu, Hasto menyebut Jokowi telah melakukan kampanye terbuka di Kupang, pada Senin (8/4) kemarin. Kemudian PDIP melengkapinya lewat safari kebangsaan di Maumere, Flores.
"Maka kami saling melengkapi, Jokowi datang ke kupang, PDIP datang ke Flores. Ini merupakan satu kesatuan nafas untuk kemajuan dan Pak Jokowi menjadi bagian utama kemajuan negeri ini," ujar Hasto.
Selain itu, Hasto menjelaskan Jokowi telah menempatkan NTT salah satu wilayah prioritas dengan membangun sepuluh waduk di wilayah ini.
"PDIP mendapatkan dukungan kembali masyarakat NTT khususnya di Flores ini," tandas Hasto.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri
AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnya