PDIP usung Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko di Pilgub Jateng
Merdeka.com - PDI Perjuangan resmi mengusung Ganjar Pranowo dan Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko dalam Pilgub Jawa Tengah 2013. Pasangan itu didaftarkan malam ini ke KPU Jateng.
Penetapan ini diumumkan secara resmi oleh Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul didampingi oleh Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo di Gedung Aula Panti Marhaen Jl Brigjen Katamso, Kota Semarang, Jateng Selasa (5/3).
"Agak deg-degan saya karena ini ditunggu-tunggu. Saya baca komplet saja. Sehubungan dengan pemilu kepala daerah Jateng 2013 maka DPP PDI Perjuangan Pleno 30 November, 17 Januari, 14 Februari serta mencermati hasil pemaparan dan survei hasil research maka bersama ini DPP menyampaikan, setelah pelajari perkembangan PDI P menetapkan untuk rekomendasikan saudara Ganjar Pranowo untuk dijadikan Cagub dan saudara Heru Sudjatmoko untuk jadikan Cawagub," ungkap Bambang Pacul langsung disambut yel-yel "Hidup Ganjar!!!"
Berita terbaru Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
Tjahjo menyatakan Ganjar merupakan sosok pilihan partai. Sebab, PDIP ingin mencari sosok yang bisa ditiru dan bisa menjadi contoh kader lainnya.
"Kita perlu pemimpin daerah bisa digugu dan ditiru dan konsisten. Tadi jam 12.00 WIB seluruh elemen DPD PDI Perjuangan melakukan rapat," ungkap Tjahjo.
Selain itu, kata dia, Ganjar sudah melalui proses seleksi elektabilitas lewat survei serta penyeleksian dan psikotes selalu masuk pada tiga besar partai.
"Satu mendaftar, kedua memilih, dua orang mengerucut tiga nama sulit digabung. Ada yang ini dua-duanya jadi cagub. Dari beberapa calon wakil, siapa kepala daerah yang berpengalaman bersih. Semua punya keunggulan sama. Semua sama baiknya. Pak Heru sejak awal mendaftar," jelas Tjahjo.
Soal elektabilitas survei tiga kali, Tjahjo menjelaskan Ganjar masuk rangking teratas. "Kita tidak melihat utara selatan, kita lihat dia orang Jateng. Pengalaman tahun lalu," ucap Tjahjo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Gabung jadi Menteri Prabowo-Gibran
Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Soal Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran: Mereka Oknum
“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024
Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardani menyoroti penghargaan pangkat Jenderal 4 untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaGanjar Dorong PDIP, PPP dan koalisi Anies-Cak Imin Gulirkan Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Politikus PDIP Curiga Terkait Hak Angket Pemilu
Selain itu, dia pun melihat tugas dan kewenangan IPW tak ada kaitannya dengan pelaporan kepada pihak polri maupun KPK.
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya