PDIP tuding KPU Bali lakukan kejahatan Pilkada
Merdeka.com - PDIP menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali telah melakukan kejahatan dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Bali. PDIP mengancam akan menggugat KPU Bali ke Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Ketua tim hukum DPP PDIP Arif Wibowo menegaskan, tudingan itu berdasarkan pada hasil rekapitulasi suara baik di tingkat TPS, desa, kecamatan sampai kabupaten. "KPU telah mengingkari mekanisme korektif rekapitulasi suara," kata Arif kepada wartawan di Denpasar, Kamis (24/5).
Menurut Arif, sesuai peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2010, KPU wajib menindaklanjuti protes itu, bahkan memungkinkan digelar penghitungan ulang. "Kami tidak ngotot menang, hanya butuh keadilan dan kejujuran," tegas dia.
Arif menambahkan, pihaknya ingin mengingatkan KPU agar tidak mengambil keputusan yang tidak sah dan melawan hukum. "Kami sudah siapkan pengaduan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," tandasnya.
Salah seorang saksi dari PDIP, Agung Sudana mencontohkan kejahatan pilkada di Tabanan, KPU setempat melarang tim data untuk ikut masuk bersama saksi dari PDIP dalam rapat. "Dalam rapat, kami sampaikan protes karena hasil rekapitulasi suara tidak sesuai dengan data yang ada di kami. Kami lalu minta data dikonfrontir, tapi KPU menolak," ujar Agung.
Kemudian saksi PDIP di Badung, Made Duama mengatakan KPU meminta saksi PDIP mencatat beda hasil perolehan suara ke dalam formulir gugatan ke Mahkamah Konstitusi. "Kami lalu putuskan menolak menandatangani berita acara pleno," jelas Made.
Diketahui, dua kandidat Pilgub Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan dan pasangan I Made Mangku Pastika-Ketut Sudikerta mengklaim unggul dalam hasil perolehan suara.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat
Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.
Baca SelengkapnyaPDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan
PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSempat Disetop, KPU Lanjutkan Rekapitulasi di 57 Kecamatan di Bali
Setelah selesai di tingkat kecamatan, nantikan akan dilanjutkan penghitungan di tingkat kabupaten kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Ungkap Akar Rumput Kubu 01 dan 03 Suarakan untuk Bergabung: Demokrasi Harus Diselamatkan
PDIP tidak menutup kemungkinan terjadinya koalisi antara kubu Ganjar dan Anies di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaPKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket
Anggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Bali Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara di Seluruh Kecamatan, Ini Alasannya
Penghentian serentak penghitungan suara di tingkat kecamatan dilakukan pada Sabtu (18/2) kemarin dan Senin (19/2) ini.
Baca SelengkapnyaPDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK
PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.
Baca Selengkapnya