PDIP Targetkan 80 Persen Kemenangan Jokowi-Maruf di Kepulauan Mentawai
Merdeka.com - Sumatera Barat (Sumbar) di Pilpres Tahun 2014 lalu menjadi lumbung suara bagi Prabowo. Dari 19 Kota Kabupaten, 18 di antaranya Prabowo menang. Hanya di Kabupaten Kepulauan Mentawai Jokowi berhasil menang. Lalu bagaimana di Pilpres 2019 nanti?
Kader PDI Perjuangan Yudas Sabaggalet yakin Kepulauan Mentawai bakal menang tebal untuk Jokowi-Maruf. Bahkan Yudas berani memasang target besar untuk kemenangan pasangan nomor satu itu.
"Kita yakin Pak Jokowi-Maruf bisa menang 80 persen di Mentawai," ujar Yudas Sabaggalet yang juga Bupati Kepulauan Mentawai itu.
Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet ©2018 Merdeka.com
Selain PDIP, 8 partai di Kepulauan Mentawai juga bakal bahu membahu memenangkan pasangan Jokowi-Maruf. 8 Partai itu adalah Perindo, NasDem, Golkar, Hanura, PKB, PPP, PKPI, dan PSI.
Meski lumbung Prabowo, namun di Pilpres 2019 ini dipastikan persaingan di Sumbar bakal ketat. Hal ini karena selain Kepulauan Mentawai, 7 Bupati dan 2 Wali Kota di Sumbar menyatakan mendukung Jokowi.
Sembilan Kepala Daerah di Sumbar selain Yudas yang menyatakan mendukung pasangan Jokowi adalah Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Wali Kota Solok Zul Elfian, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, Bupati Solok Gusmal dan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi.
Saat Pilpres Tahun 2014 lalu pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 1.797.505 suara atau 76,9 persen Sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya memperoleh 539.308 suara atau 23,1 persen.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri
AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaPDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaCerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca Selengkapnya