Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP tak takut Jokowi dimakzulkan seperti era Gus Dur

PDIP tak takut Jokowi dimakzulkan seperti era Gus Dur Jokowi resmikan Terminal Manggarai. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Eriko Sotarduga B.P.S. mengatakan, hingga saat ini partainya masih mengkaji siapa yang bakal berduet dan disandingkan dengan calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo ( Jokowi ) dalam Pilpres mendatang.

Dalam pemerintahan periode 2014-2019, apabila Jokowi menjabat presiden, maka PDIP tidak khawatir terhadap pemakzulan DPR seperti yang terjadi pada zaman Presiden Abdurrahman Wahid ( Gus Dur ).

"Sepanjang kami berniat dan bekerja untuk rakyat, apalagi ada istilah Vox Populi Vox Dei (Suara Rakyat Suara Tuhan), tentu kami siap bersama rakyat menghadapi masalah yang ada maupun yang akan timbul di kemudian hari," ujar Eriko dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com di Jakarta, Kamis (17/4).

Dia mencontohkan, kepemimpinan Jokowi yang juga Gubernur DKI Jakarta bersama Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) hanya didukung 17 kursi dari 94 kursi DPRD Jakarta.

"Pengesahan APBD terus mundur, tapi toh akhirnya disetujui karena DPRD Jakarta berhadapan langsung dengan rakyat Jakarta," kata dia.

Eriko menegaskan PDI Perjuangan berharap dapat membangun bangsa secara bersama-sama. Karena itulah, partai berlambang banteng moncong putih tersebut juga berkeinginan melakukan kerjasama dengan sebanyak mungkin partai politik (parpol).

 

"Membangun Indonesia yang lebih baik itu harus berdasarkan kepentingan rakyat. Kami harap bisa kerjasama dengan banyak partai. Tapi kalaupun tidak, maka yang paling utama ialah kerjasama dengan rakyat," jelas dia.

Sekadar diketahui, sampai saat ini PDIP baru berkoalisi secara resmi dengan Partai Nasdem. Apabila tidak ada penambahan mitra koalisi, maka PDIP dan Nasdem diprediksi bakal kesulitan di parlemen.

"Saya rasa PDIP sudah teruji menjalani sesuatu dari situasi yang sulit. Begitu juga Pak Jokowi , punya sikap tegas tanpa kompromi. Sekali lagi semua demi kepentingan rakyat. Kami percaya Yang Maha Kuasa pasti melindungi," tegas Eriko.

Di sisi lain, calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi , masih belum ditentukan hingga saat ini. Menurut Eriko, partainya masih menunggu penghitungan surat suara resmi hasil pemilu legislatif (pileg) 9 April lalu.

"Pembicaraan dengan sahabat-sahabat dari partai lain, masih dan terus dilakukan. Masih ada waktu untuk tentukan figur pendamping yang pas untuk Pak Jokowi . Kami harap figur cawapres itu bisa saling melengkapi dengan Pak Jokowi ," pungkas dia.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan

Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.

Baca Selengkapnya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.

Baca Selengkapnya
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode
Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya