PDIP tak masalah koalisi Jokowi-JK minoritas di DPR
Merdeka.com - Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo merasa tak khawatir koalisi Jokowi-JK di DPR masih minoritas. Komunikasi yang dibangun Jokowi selama ini belum berhasil merayu parpol pendukung Merah Putih untuk gabung ke pemerintahan.
Tjahjo mengatakan, PDIP terbiasa menjadi minoritas di parlemen. Namun kenyataannya, dalam voting di DPR tidak selalu kalah.
"Selama ini PDIP berbeda sikap sendiri juga enggak ada masalah setiap voting ada yang menang ada yang kalah. Sikap masing-masing fraksi di DPR, pada prinsipnya PDIP tidak ingin terlalu jauh melibatkan ini, itu hak politik masing-masing," kata Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/9).
Menurut dia, pertemuan yang dilakukan Jokowi terhadap parpol lain sebagai bentuk membangun komunikasi. Dengan satu tujuan yakni membangun pemerintahan yang pro rakyat.
"Soal sekarang kami PDIP Jokowi-JK melakukan pertemuan dengan pimpinan parpol dan fraksi saya rasa banyak membangun komunikasi, siapa tahu komunikasi intensif akan ada happy ending," tegas dia.
Sejauh ini koalisi Jokowi-JK di parlemen hanya diusung oleh PDIP, PKB, NasDem dan Hanura. Sementara kubu yang berlawanan diusung oleh mayoritas partai yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, PKS.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri
AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaCuma PKS yang Tak Ikut Jokowi
Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Baca Selengkapnya