PDIP tak ambil pusing hubungan SBY-Mega belum cair
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui hubungan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum cair. Menurut SBY, di antara capres yang ada saat ini, hanya hubungan dengan Megawati yang belum bersahabat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo enggan menanggapi pernyataan SBY. Dia malah menyindir dengan santai pernyataan itu.
"Kayak es saja harus cair, hehe," ucap Tjahjo dalam pesan singkat, Selasa (11/3).
Sementara Politikus PDIP Ian Siagian juga memaparkan hal yang sama. Dia menilai, pernyataan SBY tak perlu dikomentari lebih dalam.
"Masalah hubungan SBY dan Ibu Mega yang menurut beliau belum cair benar adalah pernyataan yang tidak perlu komentari," kata Ian.
Ihwal kemungkinan koalisi antara PDIP dan Demokrat karena hubungan Mega dan SBY yang tak kunjung cair sejak 2004, menurut dia, soal koalisi, bagi PDIP terbuka lebar bekerja sama dengan partai mana pun. Asalkan, partai itu bisa mengikuti ideologi partai berlambang banteng merah ini.
"PDIP akan berkoalisi dengan partai yang menerima ideologi PDIP," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku mengenal baik sosok calon presiden yang disebut-sebut akan maju pada Pilpres 2014. Hanya dengan Megawati Soekarnoputri, hubungannya masih buruk.
"Pilpres untuk nama-nama yang sering disebut masyarakat luas yang menghiasi dunia survei mereka sahabat saya, sering berkomunikasi dengan saya. Paling-paling dengan Ibu Megawati yang belum cair benar hubungan saya dengan beliau," kata Presiden SBY saat bertemu dengan pimpinan media masa di Jakarta, Senin (10/3).
Meski hubungannya belum cair, SBY mengaku tetap menghormati Mega. Apalagi dulu SBY pernah menjadi menteri dalam kabinet saat Megawati menjadi presiden.
"Saya menghormati beliau, mantan presiden saya, kakak saya, tapi dengan yang lain, sebetulnya kami sering berinteraksi, bertemu, mereka punya peluang, tapi harus saya katakan belum certain," ujarnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Kunjungi SBY dan AHY di Pacitan, Ini yang Dibahas
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Herzaky Mahendra mengatakan, Prabowo mengunjungi SBY di Pacitan merupakan adab yang luar biasa
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo
Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaGerindra: Prabowo Sangat Menghormati Megawati
Gerindra memastikan, hubungan antara Prabowo dengan Megawati baik.
Baca SelengkapnyaCaleg Modal Potong Rambut sama Beli Celana Bekas Duduk di DPR, Begini Ceritanya
Sosoknya mengungkap cerita di masa lalu soal modalnya menjadi anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca SelengkapnyaKompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca Selengkapnya