PDIP soal Jokowi lengser 2016: Memang ramalan Permadi pernah akurat?
Merdeka.com - Politikus senior Permadi meramalkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal lengser paling lambat awal tahun 2016 nanti. Namun prediksi itu ditanggapi santai oleh PDIP, sebagai partai pengusung Jokowi.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu tak mau menanggapi secara serius apa yang dikatakan oleh Permadi tersebut. Hanya saja dia meragukan ramalan yang selalu dilakukan oleh Permadi.
"Hehehe memangnya ramalan Permadi pernah akurat?" kata Masinton kepada merdeka.com, Sabtu (12/9).
Anggota Komisi III DPR ini tak mau membahas prediksi ini lebih dalam lagi. Dia mengaku sejak masih kuliah dulu tak pernah percaya dengan ramalan yang dilakukan oleh Permadi.
"Sejak dari mahasiswa hingga sekarang enggak pernah percaya dengan ramalan-ramalan Pak Permadi," tegas dia.
Sebelumnya, Sebelumnya, Permadi meramal masa pemerintahan Jokowi berdasar ramalan Jongko Joyoboyo.
"Saya adalah pengikut kejawen yang mampu memberikan ramalan-ramalan, tapi itu entah benar entah tidak. Karena ada yang mengakui benar, ada yang mengakui tidak," kata Permadi membuka perbincangan dengan merdeka.com di kediamannya di Jalan Pengadegan Raya, Pekan lalu.
Menurut dia dalam ramalan Jongko Joyoboyo yang dia percayai, di Indonesia akan terjadi goro-goro alias kerusuhan lebih besar dari 1998. Bahkan kerusuhan akan terjadi lebih parah dari Peristiwa 1965.
"Ini paling buruk ini, nanti akan terjadi revolusi yang sangat besar, sehingga Joyoboyo menjongkokan, akan terjadi goro-goro yang sangat besar oleh alam dan juga manusia jadi nanti ini habis habisan betul. Karena apa, sekarang ini kejahatan sudah melanda semua orang, mulai dari presiden, menteri, DPR, polisi, jaksa, semua sudah korup," kata Permadi.
"Malah KPK bisa disogok, rakyat pun ikut -ikut. Ini makin buruk dan akan diperburuk lagi dengan situasi. situasi sekarang ini, kan sudah krisis, tetapi tidak ada gaungnya pemerintah untuk menangani krisis, Jokowi membuat pernyataan yang berbeda bertolak belakang, ekonomi Indonesia masih baik ketimbang 98 dan 2008, tapi mengatakan, kita harus waspada menghadapi krisis yang gak bener," katanya menambahkan.
Artinya kalau dari prediksi anda, pemerintah sekarang tidak akan sampai 5 tahun?
"Itu sudah saya prediksikan, paling cepet akhir tahun, atau paling lama tahun 2016 jatuh. 2016 awal. Goro-goro akan terjadi dalam waktu dekat, Tuhan akan memasukkan kembali roh keberanian, kepada rakyat Indonesia, ini sudah mulai sampai hampir 100 ribu buruh berjalan, tapi masih baik-baik aja. Tapi Menteri Tenaga Kerja mengatakan, tidak benar ada buruh asing masuk ke Indonesia, inikan namanya penipuan ulung, sudah nyata-nyata di mana-mana, di beberapa perusahaan sudah mempekerjakan asing. Itu keputusan Jokowi yang gegabah," jawab dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaSerang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Malam Bareng Prabowo, Cak Imin: Biar Rakyat yang Menilai
Cak Imin mengatakan, masyarakat sudah pintar menilai.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnya